Demokrat belum Bahas Pengusiran Dirut Inalum
![Demokrat belum Bahas Pengusiran Dirut Inalum](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/07/7f7095583cd32e96bf1bc958450673c2.jpg)
PARTAI Demokrat tidak akan melakukan pembahasan khusus terkait tindakan anggotanya saat rapat dengan PT Inalum dan Komisi VII beberapa waktu lalu. Kepala Badan Komunikasi Strategi (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan mengatakan sejauh ini tak ada pembahasan mengenai kasus pengusiran yang dilakukan oleh Nasir tersebut di internal Demokrat.
“Sejauh ini tidak ada,” ujar Ossy ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.
Sebagaimana diketahui, anggota Komisi VII Fraksi Demokrat Muhammad Nasir memarahi dan mengusir Direktur Utama PT Inalum Orias Petrus Moedak. Orias diusir Nasir ketika sedang mengikuti rapat dengan Komisi VII. Nasir menganggap Orias tak siap karena tak memiliki data-data yang diminta oleh Nasir.
Ossy mengatakan, kalaupun nanti masalah pengusiran itu dibahas, hal itu akan berada di bawah Fraksi Partai Demokrat di DPR. Sementara itu, sejauh ini Fraksi Demokrat di DPR juga masih belum memberikan keterangannya mengenai peristiwa tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan akan mengonfirmasi peristiwa tersebut kepada Komisi VII DPR. Dengan begitu, akan dapat diketahui dan tindak lanjuti pimpinan DPR.
Polemik pengusiran Dirut PT Inalum itu berbuntut panjang. Banyak pihak menduga pengusiran dilakukan karena anggota DPR tidak dilibatkan dalam kegiatan program sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).
Dasco memastikan proses klarifikasi akan berlangsung transparan dan akan memanggil pihak media massa. Namun, ia mengaku, saat ini DPR belum bisa berkomentar soal kebenaran permintaan CSR dari perusahaan milik negara itu.
Seperti diketahui, RDP tersebut menghasilkan enam kesimpulan, di antaranya Komisi VII mendesak Dirut Inalum untuk memberikan penjelasan detail proyeksi pendapatan negara dari PT Freeport Indonesia. Selain itu, Inalum juga harus menjelaskan secara detail skema utang untuk mengakuisisi saham PT Freeport dan PT Vale. (Pro/P-5)
Terkini Lainnya
AHY: Belum Ada Permintaan Jokowi Agar Demokrat Dukung Kaesang
PKS Beri Rekomendasi Anwar-Reny Maju Pilkada Sulawesi Tengah
Demokrat: KPK Dulu pernah Ditakuti DPR
Demokrat Tak Khawatir Anies Maju Pilgub Jakarta
Anggota DPR Intan Fauzi Dampingi Supian Suri di Pilkada Depok
Demokrat Fokus Majukan Kadernya sebagai Cawagub Jakarta
Menteri ESDM Sampaikan Indonesia akan Punya Smelter Bauksit pada 2027
Andalkan Desa Meat Eco Cultural Tourism, PT Inalum Targetkan Raih PROPER Emas
Kembangkan EBT, Inalum Bangun PLTA dari aliran Sungai Asahan
Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Pelaku Usaha Lewat Program CVC
Wujudkan Mimpi Membangun Ekonomi dari Udang Vaname
Yudha Bertahan di Sisi Bara Tradisi Jaga Kualitas
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap