Propam Sebut Anggota Polri yang Bermasalah Direhab 2 Pekan
![Propam Sebut Anggota Polri yang Bermasalah Direhab 2 Pekan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/34703660dad5ac3148306fa01e4cc2b4.jpg)
DIVISI Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menyatakan akan merehabilitasi sejumlah anggota yang bermasalah belakangan.
"Saya melakukan rehab kepada personel yang sudah melanggar selama dua minggu," ujar Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kamis, (4/11).
Pihaknya, kata Ferdy bukan hanya menindak anggota nakal, melainkan juga merehabilitasi agar sumber daya manusia (SDM) bisa dimanfaatkan kembali.
"Rehab itu nanti kita berikan binaan rohani, tes psikologi, mengaji. Biar gak melakukan lagi sampai ke situ mitigasi kita," papar Sambo.
Diketahui, tindakan represif dan kekerasan oknum polisi semakin masif.
Hal itu bisa dilihat saat anggota Polresta Tangerang Bripka NP yang membanting mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Fariz saat pengamanan unjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang pada Rabu, (13/10).
Brigadir NP ditahan di Polda Banten. Penahanan dalam rangka pemeriksaan oleh Div Propam Polri dan Propam Polda Banten serta menyelidiki unsur pidana dalam insiden smackdown itu.
Kemudian, penetapan tersangka terhadap pedagang LG saat membela diri dalam peristiwa penganiayaan oleh preman di Pasar Pajak, Gambir, Deli Serdang, Medan, Sumatra Utara.
Kepala Unit (Kanit) Resintel Polsek Percut Sei Tuan dan Kapolsek Percut Sei Tuan dicopot buntut penetapan tersangka itu. Kedua anggota polisi itu diduga telah menyalahi prosedur.
Kemudian, Kapolsek Parigi Iptu IDGN dicopot karena memperkosa anak tersangka kasus pencurian ternak. IDGN dipastikan akan mendapat sanksi etik dan pidana.
Lalu, Aipda Monang Parlindungan Ambarita yang membenarkan penggeledahan handphone (hp) seorang remaja sebagai pemeriksaan identitas. Tindakan Aipda Ambarita dinilai telah melanggar prosedur. (Ykb/OL-09)
Terkini Lainnya
Hari Bhayangkara, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Hoegeng, Simbol Kejujuran dan Integritas dalam Sejarah Polri
Alexander Marwata Dianggap Mendiskreditkan Polri dan Kejaksaan
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, KPK: Kami Anggap Itu Komitmen
Pengamat: KPK Dikucilkan, tidak Lagi Disegani
Polri Bantah Alexander Marwata soal Sulit Koordinasi Berantas Korupsi
Polisi Buru Dalang Penipuan Modus Like Video di Kamboja
Pelaku Mutilasi Garut Diduga ODGJ
Suami Bakar Istri di Tangerang Ditangani Polsek Cipondoh
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Polisi Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat di Monas saat HUT Bhayangkara
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap