Kejagung Periksa 2 Pejabat Bea Cukai Terkait Korupsi Impor Besi dan Baja
PENYIDIK Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung memeriksa dua direktur pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait dugaan korupsi impor besi atau baja, baja paduan, dan produk turunannya tahun 2016-2021. Pemeriksaan keudanya sebagai saksi dilakukan hari ini, Selasa (22/3).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menguraikan, kedua saksi yang diperiksa berinisial UB selaku Direktur Fasilitas Kepabeanan dan RFDT selaku Direktur Teknis Kepabeananan.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan untuk melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dimaksud," kata Ketut melalui keterangan tertulis.
Sebelumnya, Ketut menjelaskan perkara itu telah naik ke tingkat penyidikan sejak Rabu (16/3) melalui Surat Perindah Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Nomor B-15/F.2/Fd.2/03/2022.
Baca juga: Kejagung Geledah Kantor Kemendag Terkait Rasuah Impor Besi Baja
Kejagung menduga sebanyak enam perusahaan importir melakukan penyimpangan penggunaan surat penjelasan terkait pengecualian perizinan importasi besi atau baja, baja paduan, dan produk turunannya sejak 2016 sampai 2021.
Keenam perusaan itu adalah PT Bangun Era Sejahtera, PT Inisumber Bajasakti, PT Perwira Aditama Sejati, PT Jaya Arya Kemuning, PT Duta Sari Sejahtera, dan PT Prasasti Metal Utama.
Ini dilakukan dengan cara menggunakan surat penjelasan/pengecualian perizinan impor yang diterbitkan oleh Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag.
Surat itu digunakan enam perusahaan importir tersebut dalam rangka pengadaan material konstruksi proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan dalih bekerja sama dengan empat perusahaan BUMN, yaitu PT Waskita karya, PT Wijaya Karya, PT Nindya Karya, dan PT Pertamina Gas (Pertagas). (OL-4)
Terkini Lainnya
Asosiasi Pengusaha Ritel Minta Pemerintah Berantas Impor Ilegal
APPBI Sesalkan Peraturan Pemerintah tidak Mampu Selesaikan Impor Ilegal
Hippindo Nilai Penetapan Bea Masuk Impor Ilegal tidak Tepat
Mendag Kaji Pengenaan Tarif BMTP dan BMAD Lindungi Industri Nasional
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 US$140,2 Miliar
KPK Didesak Tindaklanjuti Laporan Dugaan Demurrage Beras
Milestone Setengah Abad Murinda Iron Steel, Komitmen pada Kualitas dan Inovasi
Dorong Pertumbuhan Industri Manufaktur Bernilai Tambah Tinggi
KLHK Hentikan Operasional Perusahaan Penggilingan Baja Penyebab Polusi di Tangerang
Tenaris Hadirkan Solusi Terintegrasi di IPA Convex 2024
Mahasiswa Minta Pemerintah Berantas Pabrik Baja Ilegal
Pemerintah Diharapkan Angkat Industri Baja Nasional
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap