Ditolak Masuk Singapura, Abdul Somad Tidak Pernah Hubungi KBRI
![Ditolak Masuk Singapura, Abdul Somad Tidak Pernah Hubungi KBRI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/f777ae51406cb89b8d2943a6d0f51ea5.jpg)
DUTA Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo menyebut penceramah Abdul Somad tidak pernah menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura saat mengalami permasalahan di Immigration and Checkpoints Authority (ICA) atau keimigrasian Singapura.
Pihak Abdul Somad, ucapnya, tidak pernah melapor untuk meminta bantuan.
"Ketika mau ke Singapura, UAS (Ustadz Abdul Somad) tidak pernah memberitahukan kepada KBRI. Kita tidak tahu ada rencana ustadz mau ke Singapura. Ketika ada persoalan di keimigrasian juga tidak melaporkan. Kami baru tahu ketika beliau kembali ke Indonesia," ujar Suryopratomo saat ditemui di Singapura, Selasa (17/5).
Kendati demikian, KBRI Singapura tetap melakukan tindak lanjut ke ICA untuk mengetahui secara gamblang persoalan apa yang dialami Abdul Somad.
Baca juga: KSP: Menurunnya Kepuasaan Publik atas Jokowi-Amin Dipicu Faktor Global
Dari penjelasan keimigrasian Negeri Singapura, Suryopratomo menegaskan bahwa UAS tidak dideportasi, tetapi ditolak untuk masuk (Not to Land/NTL).
"Menurut ICA, UAS tidak dideportasi tetapi ditolak untuk masuk Singapura, Not to Land (NTL). Beliau belum masuk Singapura. Baru sampai di imigrasi sudah diminta untuk kembali ke Indonesia," jelas pria yang akrab disapa Tommy itu.
Terkait alasan penolakan terhadap UAS, Tommy mengatakan itu menjadi ranah dan kewenangan ICA. Otoritas keimigrasian Singapura, lanjutnya, tidak mengungkap secara detil namun dapat dipastikan bahwa Abdul Somad dikategorikan sebagai orang yang tidak boleh masuk ke negara tersebut.
"Kami tanya apa sebabnya? Ya karena tidak memenuhi kriteria. Kriteria apa? Nah itu urusan keimigrasian. Mereka tidak pernah mau buka. Itu adalah kewenangan dari pemerintah Singapura," tandasnya. (OL-4)
Terkini Lainnya
Nihil WNI Jadi Korban Tabrak Massal di Korea Selatan
Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Jens Raven Resmi Disumpah, Indonesia Kini Punya Striker Baru
Presiden Joko Widodo Kesal Banyak WNI Doyan Nonton Konser Di Singapura
Antisipasi Konflik Meluas, Kemenlu Siapkan Skema Evakuasi WNI dari Lebanon
WNI di Berlin Ikut Terserang Demam Euro 2024
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Imigrasi Batam Gunakan Sistem Autogate untuk Tujuan Singapura
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Indonesia Hajar Singapura 3-0 dalam Laga Perdana Piala AFF U-16
Kota ini Menduduki Peringkat Termahal Bagi Ekspatriat pada 2024, Nomor 2 dari Asia Tenggara
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap