Komisi III Buka Peluang Keluarkan Ganja dari Golongan I
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan beberapa pembahasan yang terjadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan guru besar dan peneliti dari Universitas Syiah Kuala Musri Musman serta orangtua penderita Cerebral Palsy, Santi. Komisi yang membidangi hukum itu menyampaikan potensi mengeluarkan ganja dari narkotika golongan I dalam Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Jadi pertemuan hari ini adalah menyerap aspirasi tentang kemungkinan ke depan Undang-Undang Narkotika, kita keluarkan penggolongan ganja dari golongan I," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6).
Sekretaris Fraksi Gerindra itu menyampaikan narkotika golongan I sama sekali tidak bisa digunakan di Indonesia. Termasuk untuk keperluan medis. Dengan dikeluarkannya dari golongan I, maka ganja bisa digunakan untuk obat. Terutama bagi penderita cerebral palsy.
"Ganja menjadi Golongan II atau III agar bisa diakses oleh masyarakat yang membutuhkan dari aspek kesehatan," ungkap dia.
Baca juga: MUI akan Lakukan Kajian Mendalam Soal Fatwa Ganja Untuk Kebutuhan Medis
Namun, pengeluaran ganja dari golongan I harus diatur secara komperhensif. Harus dibuat pasal-pasal untuk membatasi dan bersifat sebagai pengawasan.
"Tadi dalam rapat juga akan dibentuk tiga lembaga, yaitu Menteri Kesehatan, BNN dan Polri untuk melokalisir wilayah-wilayah untuk melakukan pengawasan tentang ganja agar tidak terlalu lihat," ujar dia.
Sementara itu, Santi mengapresiasi sikap DPR yang merespon aspirasinya terkait kebutuhan ganja untuk obat. Dia sangat berharap legalisasi ganja untuk obat bisa terealisasi.
"Tapi memang harus sabar, harus menunggu kebijakan dari pemangku kebijakan," ujar Santi.(OL-5)
Terkini Lainnya
Yayasan Cendekiawan Siap Beri Masukan terkait RUU Tata Kelola Ganja Medis
DPR: Ganja untuk Medis Harus Diakomodir dalam Revisi UU Narkotika
CBD, Senyawa Ganja Ditemukan pada Tanaman Gulma di Brasil
Missouri, Surga Baru Penikmat Ganja
Malaysia Terus Kaji Rencana Legalisasi Ganja
Ganja untuk Medis, Manfaat atau Mudarat
Ketahui Penyebab Cerebral Palsy dan Sejumlah Gejalanya
Kemensos Beri Bantuan untuk Ali, Pengidap Cerebral Palsy sejak Bayi
Eagle Awards 2023: Indonesia Terang untuk Disabilitas
Teresa Purba, Penyandang Cerebral Palsy Luncurkan Pameran Lukisan
Grealish Penuhi Janji pada Seorang Penggemar Muda
Bayi Anda Terkulai Lemas? Waspadai Kemungkinan Cerebral Palsy
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap