visitaaponce.com

Demo Kenaikan BBM Subsidi, Aktivis 98 Perjuangan Mahasiswa Berkesinambungan

Demo Kenaikan BBM Subsidi, Aktivis 98: Perjuangan Mahasiswa Berkesinambungan
Para aktivis 98 dalam diskusi yang digelar Barisan Jaringan Organisasi Kampus (Bjorka 98), di Jakarta, Minggu (18/9/2022)(dok.ist)

SEJUMLAH pentolan aktivis tahun 98 mendukung penuh aksi demonstrasi terkait kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh mahasiswa belakangan ini.

Aktivis 98 dari KARAT,  Bungas T Fernando, menyebut, bahwa perjuangan yang dilakukan oleh mahasiswa saat ini bukanlah rangkaian yang terputus dari momentum-momentum sebelumnya.

"Pertama adalah PR yang belum diselesaikan kawan-kawan 98 dan pada dasarnya ini menjadi rangkaian walapun sebenarnya 98 bisa dikatakan sedikit menyelesaikan PR dari senior-senior sebelumnya dari angkatan 66, 77 dan selanjutnya dengan tumbangnya rezim Soeharto," kata Nando sapaannya, Minggu, (18/9/2022).

Nando pun meminta kepada semua pihak untuk menyerahkan kepemimpinan kepada mahasiswa sebagai garda terdepan perlawanan.

"Mari kita sama-sama memberi kepercayaan penuh kepimpinan dalam proses perubahan ini kepada adik-adik mahasiswa itu yang harus kita jaga," tegasnya.

"Karena kita yakin, pada saat dulu di era sebagai mahasiswa 98 kita juga meyakini diri kita terhadap kepimpinan kita sebagai gerakan mahasiswa," lanjutnya.

Nando menjelaskan, dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 tidak disebutkan bahwa pemanfaatan kekayaan sumber daya alam diberikan kepada masyarakat miskin ataupun masyarakat mampu.

Oleh karena itu, disebutkan Nando, negara tidak boleh mendikotomi pemanfaatan BBM antara masyarakat mampu ataupun masyarakat miskin.

"Karena pasal 33 UUD, tidak menegaskan dan menjelaskan antara kaya dan miskin. Negara bertanggung jawab terhadap itu," tuturnya.

Nando pun mengingatkan kepada aparat kepolisian untuk tidak melakukan tindakan represif saat melakukan pengamanan kepada mahasiswa yang sedang berunjukrasa.

"Saya mengingatkan apapun ceritanya baik itu TNI ataupun Polri. Karena Polri memiliki Tribrata dan TNI merupakan tentara rakyat. Jadi jangan sekali-kali menghadapi protes gerakan dengan tindakan represif," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: BEM Nusantara Minta Pemerintah Segera Atur BBM Bersubsidi agar Tepat Sasaran

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat