Kamaruddin Sebut Putri Menggoda Brigadir J di Rumah Magelang
![Kamaruddin Sebut Putri Menggoda Brigadir J di Rumah Magelang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/249c1b1a257667fb9f95dff38776edba.jpg)
KUASA hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak memberikan keterangan sebagai saksi atas terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pada Selasa (25/10).
Kamaruddin mengatakan bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mencoba menggoda Brigadir J di rumah Magelang, Jawa Tengah. Akan tetapi, Brigadir J menolak permintaan tersebut dengan memilih pergi keluar dari rumah.
"Di Magelang, ada informasi bahwa terdakwa PC menggoda almarhum lalu almarhum tidak mau, lalu dia pergi keluar," kata Kamaruddin, di PN Jakarta Selatan pada Selasa (25/10).
Kamaruddin juga mendapatkan informasi bahwa Kuat Maruf menenteng pisau dan ditodongkan kepada Brigadir J di Magelang. "Lalu ada informasi lagi kami dapatkan bahwa terdakwa Kuat Maruf memegang pisau ditunjukkan kepada almarhum," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kamaruddin juga mengatakan bahwa Asisten Rumah Tangga (ART) Sambo, Susi menangis di Magelang, Jawa Tengah.
"Kemudian ada informasi kami dengar asisten rumah tangga bernama Susi menangis-nangis tetapi tidak tau tangisannya tentang apa. Kemudian ada juga informasi Bripka RR atau terdakwa Bripka RR sedang pergi mengurus daripada anak ibu PC ke sekolahannya bersama dengan Bharada E," pungkasnya.
Dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J, para tersangka Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Ricard Eliezer, dan Kuat Maruf didakwa melanggar pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. (OL-13)
Terkini Lainnya
Pelat Nomor DPR di Mobil TKP Brigadir RAT Diduga Palsu
Keluarga Minta Kepolisian Transparan Atas Kematian Ajudan Pribadi Kapolda Kaltara
Ferdy Sambo Cs Resmi Ajukan Permohonan Kasasi
LPSK Cabut Perlindungan untuk Richard Eliezer
Eks Kabareskrim: Tidak Etis Kamaruddin Sebut Polisi Mengabdi kepada Mafia
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Impor Gula
Tim Hukum Pegi Setiawan Hadirkan Lima Saksi pada Sidang Praperadilan
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Sebarkan Kabar Baik Kurangi Potensi Konflik Antarumat Beragama
KPK Menunggu Kebutuhan Penyidik untuk Panggil Saksi dalam Kasus Harun Masiku
KPK Panggil Pejabat PLN untuk Bongkar Korupsi Proyek PLTU Bukit Asam
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap