Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Diduga tidak Bekerja Sendiri
![Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Diduga tidak Bekerja Sendiri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/d86f67a45eec8da230b640775065cec7.jpg)
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menduga pelaku bom Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, tidak bekerja sendiri untuk melancarkan aksi teror tersebut.
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Ibnu Suhendra mengatakan aksi teror yang terjadi di Polsek Astanaanyar itu merupakan aksi dari suatu kelompok, seperti yang dilakukan pelaku pada 2017 saat menyerang Kantor Kelurahan Cicendo, Kota Bandung.
"Berbeda dengan pelaku yang melakukan penyerangan di Bareskrim (Mabes Polri pada 2021), yang diidentifikasi oleh Densus bahwa itu lone wolf," kata Ibnu di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/12).
Pada 2017, menurutnya, pelaku bom Astanaanyar yakni Agus Sujatno itu terlibat sebagai perakit bom panci di Kelurahan Cicendo. Setelah itu, Agus ditangkap dan dipenjara selama empat tahun di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan dan bebas pada 2021.
Baca juga: BPIP Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Bandung
Sehingga ia menduga aksi teror bom di Astana Anyar yang dilancarkan Agus itu berasal dari jaringan atau kelompok yang terstruktur. Karena, kata dia, serangan terhadap kantor polisi itu sama seperti yang dilakukan kelompok teroris sebelumnya yang juga menyerang kantor polisi.
"Jika dilihat dari motif, kelompok ini ingin melakukan penyerangan terhadap kepolisian, pelaku ini melakukan sasaran dengan anggota polisi kita yang sedang apel pagi, dengan tujuan supaya anggota kita lebih banyak korban," kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Agus Sujatno alias Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, berstatus masih merah dalam program deradikalisasi.
"Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan di LP Nusakambangan. Jadi artinya, dalam tanda kutip masuk kelompok masih merah. Proses deradikalisasi membutuhkan teknik dan taktik berbeda," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dalam jumpa pers, di Kota Bandung, Rabu (7/12).
Kapolri mengatakan sosok Agus Muslim ini masih susah diajak bicara dan cenderung menghindar. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
5 Terduga Pelaku Teror Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Bandung Ditangkap
Indonesia bukan Musuh, Aksi Bom Bunuh Diri merupakan Kekufuran
Aksi Teror Bom Bunuh Diri akibat Kesalahpahaman Agama
Densus 88 Geledah Rumah Warga di Jalan Malabar Kota Bandung
BNPT dan Densus 88 Dituntut Minta Maaf karena Lalai Jaga Agus Sujatno
BPJS Ketenagakerjaan Jamin Perlindungan Korban Bom Astanaanyar
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Bandung Gelar Asia Afrika Festival 2024, Sabtu dan Minggu
Gaia Music Festival Bandung Hadirkan Pengalaman Jazz Lebih Intim
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Ratusan Pasutri di Kabupaten Bandung Cerai Gara-gara Judi Online
Kota Bandung Sediakan Layanan Angkutan Sampah Volume Besar secara Gratis
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap