visitaaponce.com

DENSUS 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak lima terduga aksi terorisme yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pada 7 Desember 2022 lalu.

Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan kelima terduga teroris tersebut masing-masing berinisial S alias SU, T, PS, AG dan R.

"SU belajar bom itu sudah lama. Dia itu turunan atau anak didik dari dedengkot ahli teror bom yang kita tahu Dr. Azhari," kata Aswin, Jumat (4/8).

Baca juga: Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Pakistan Bertambah Jadi 63 Orang

Aswin menyebutkan bahwa SU merupakan sosok yang mengirimkan paket bom bunuh diri kepada Agus Sujatno alias Agus Muslim.

"Kasus bom Astanaanyar bahkan SU mengatar, mengirim sendiri paket yang akan diledakan oleh AS (Agus Sujatno) dan menyerahkannya di salah satu daerah," sebutnya.

Baca juga: Mengenal Oppenheimer Sang Penemu Bom Atom

Aswin merincikan SU ditangkap di Boyolali, Jawa Tengah, pada Selasa (1/8). Sedangkan T ditangkap di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (2/8).

Selanjutnya, PS ditangkap di Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis, (3/8). AG ditangkap di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis, (3/8). Sedangkan, R ditangkap di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis, (27/7) lalu.

"SU dalam tindaknnya dibantu oleh tersangka T, AG, PS. Itu merupakan orang-orang yang membantu menyiapkan bom tersebut," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap dua pelaku tindak pidana terorisme di Boyolali Jawa Tengah pada Selasa (1/8).

"Diduga terkait dengan peristiwa TKP bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Polrestabes Bandung, Jawa Barat," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan (3/8).

Adapun dua orang yang diamankan ialah terduga berinisial S dan T. Kendati demikian, Ramadhan tidak menjelaskan secara rinci soal peran dari kedua orang tersebut.

"Saudara S dan Saudara T diduga terlibat dalam menyiapkan bom bunuh diri yang digunakan tersangka AM di TKP," sebutnya.

Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat diserang pria tak dikenal yang berujung dengan ledakan bom bunuh diri, Rabu pagi 7 Desember 2022.

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat terafiliasi dengan kelompok terorisme Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

Diketahui, identitas pelaku bom bunuh diri tersebut bernama Agus Sujarno alias Agus Muslim. Hal tersebut diketahui setelah pihak Kepolisian melakukan pendalam terhadap sidik jari serta face recognition pelaku.

Sigit menjelaskan Agus Muslim sendiri sempat menjadi menjadi tersangka atas aksi teror di Cicendo, Bandung, Jawa Barat.

"Identitas Agus Sujarno biasa dikenal Agus Muslim. Yang bersangkutan pernah ditangkap karena bom Cicendo. Sempat dihukum empat tahun. September 2021 lalu bebas," kata Sigit dalam siaran pers pada Rabu (7/12).

Lebih lanjut, Sigit mengatakan bahwa Agus Muslim terafiliasi dengan kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Ia juga mengatakan, pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) terdapat belasan kertas yang menarasikan penolakan terhadap Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung, Jawa Barat. Tim bekerja menuntaskan peristiwa yang terjadi," papar Sigit. (Z-10)