Kampanye Pemilu Tak Boleh Bertentangan dengan Pancasila
![Kampanye Pemilu Tak Boleh Bertentangan dengan Pancasila](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/5e1759dc242f991c97498ef87a3c494e.jpg)
WAKIL Presiden Ma'ruf Amin mengajak peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bersaing secara sehat dan berkampanye sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"Kampanye pemilu tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila," kata Ma'ruf dalam Dialog Kebangsaan KPU, Bawaslu, dan BNPT bersama partai politik di Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Ma'ruf mengatakan jangan sampai ada kampanye yang menggencarkan suku, agama rasa, dan antargolongan (SARA). Langkah itu bisa merusak persatuan dan kesatuan. "Tentunya kita tidak ingin mengulangi pengalaman buruk Pemilu lalu," papar dia.
Baca juga: Pemilu 2024, Wapres: Jangan Halalkan Segala Cara
Ma'ruf mengajak seluruh pihak bekerja sama menyukseskan pesta demokrasi. Sehingga Pemilu 2024 berjalan dengan sukses. "Kita mesti membulatkan tekad dan satukan langkah agar Pemilu 2024 aman, damai, dan berkualitas," tutur dia.
Wapres mengingatka jangan kembali menarik simpatik masyarakat dengan cara kotor yang menimbulkan polarisasi. Sebaliknya parpol diminta mengedepankan gagasan. "Partai politik peserta pemilu mestinya berjuang merebut suara rakyat melalui suguhan gagasan baru dan cemerlang," kata Ma'ruf.
Baca juga: Hari Ini, DKPP Periksa Ketua KPU RI
Ma'ruf mengatakan polarisasi mungkin membuat suara parpol melonjak. Namun upaya itu juga bisa merusak negara. "Sehingga strategi pemenangan pemilu wajib mengedepankan persatuan nasional," tegas dia.
Ma'ruf berkaca dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Kala itu, terjadi polarisasi yang tajam di tengah masyarakat. "Alih-alih adu gagasan mengenai konsep berbangsa dan program untuk mengatasi tantangan strategis di tingkat lokal dan global," ucap dia.
Ma'ruf menilai hal itu sangat memprihatinkan dan menjadi ujian kebangsaan. Pemilu seolah menjadi kontraproduktif lantaran berpotensi memecah belah bangsa. "Hal ini sangat bertentangan dengan cita-cita negara dan demokrasi," papar dia. (Z-3)
Terkini Lainnya
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
PDIP akan Gelar Pelatihan Tim Kampanye untuk Pilkada 2024
Hari Anti Narkoba Sedunia Jadi Momentum Memutus Mata Rantai Narkoba di Indonesia
Kades Pati Deklarasikan Lutfi sebagai Cagub, Bawaslu Akui belum Dapat Tindak
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Bawaslu Ingatkan Ada Potensi Gesekan Pada Tahapan Pilkada
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap