Golkar dan PKB Bertemu, Kecil Kemungkinan Muncul Koalisi Baru tanpa Prabowo, Ganjar, dan Anies
![Golkar dan PKB Bertemu, Kecil Kemungkinan Muncul Koalisi Baru tanpa Prabowo, Ganjar, dan Anies](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/f452cd8301bdd68509767ffd38522b27.jpg)
MANUVER yang dilakukan oleh Partai Golkar telah diprediksi sebelumnya karena elektabilitas Ketua Umum Airlangga Hartarto yang tidak kunjung meningkat. Termasuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan wacana adanya poros baru di luar dari tiga nama calon presiden sangat kecil bisa menyaingi ketiga nama tersebut apalagi untuk bisa berlaga pada 14 Februari 2024. Tiga nama calon presiden tersebut adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
“Yang pasti pilihan tetap pada ketiga orang capres sulit terbayangkan ada kandidat di luar dari tiga itu. Lalu tentang manuver itu dalam rangka untuk menggiring kepastian untuk segera dipastikan siapa yang akan jadi pilihan cawapres,” ucapnya, Jumat (5/5).
Baca juga: Ini Kata Airlangga Soal Kemungkinan Merapatnya Golkar ke KKIR
Dia menilai komunikasi antara partai Golkar dan PKB merupakan sinyal pancingan yang pada akhirnya harus memilih antara tiga dan dua (Airlangga, Muhaimin) dan bisa menjadi dorongan atau sebetulnya ditujukan untuk pemilik saham terbesar (PDIP, Gerindra, NasDem). Sedangkan partai lainnya masih saling lirik.
Golkar pun dinilai merosot pasca ditinggalkan Jusuf Kalla sebagai tokoh politik senior sehingga partai berlambang pohon beringin itu harus segera mendapatkan figur yang menjual dalam partai.
Baca juga: Airlangga Hartarto Bicara soal Merger Koalisi Besar, Golkar dan PKB Tim Inti
“Golkar, PAN dan PKB sibuk berhitung dan yang paling sibuk Golkar karena dia masih punya ambisi besar menjadi RI 2 dan memang harus bermanuver. Ini bagian dari upaya untuk tetap memasang target utama. Kita lihat saja nanti di waktu terakhir apakah Golkar masih ngotot tetap pada tawaran cawapres ataukah harus kompromi. Pasca JK, Golkar punya pekerjaan rumah untuk bisa mendapatkan lagi figur,” tukasnya. (Sru/Z-7)
Terkini Lainnya
Bongkar Anggota Legislatif yang Terlibat Judi Online
PKS Ajukan Sohibul Iman, Golkar: Itu Hak Masing-Masing Partai
Prabowo Gelar Pertemuan dengan Ketum KIM dan Erick Thohir, Airlangga: Bahas Strategi ke Depan
Bobby Diharap Pertimbangkan Kader Golkar Jadi Cawagub
Bobby Nasution Irit Bicara Soal Kriteria Cawagub Pendampingnya
Golkar Tawarkan Putri Akbar Tandjung sebagai Cawagub Bobby Nasution
PKB Jekaskan Alasan Dukung Bobby Nasution Ketimbang Edy Rahmayadi
PKB Sarankan Bobby Nasution Pilih Cawagub Perempuan
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
PKB Resmi Usung Bobby Nasution di Pilkada Sumut
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap