Zulkifli Hasan Umat Islam Jangan Mudah Diadu Domba
![Zulkifli Hasan: Umat Islam Jangan Mudah Diadu Domba](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/a6cf37e15ee4eea69453fbeef336e1d8.jpg)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengingatkan seluruh umat Islam di Tanah Air untuk tidak mudah diadu domba, terutama di tahun-tahun politik seperti sekarang. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri halal bihalal bersama 7.000 warga dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Gedung Serba Guna Yayasan Budi Mulia, Banten, Minggu (21/5).
"Jangan mau diadu domba. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan dan saling menghormati. Jangan terprovokasi oleh politik, karena persaudaraan kita lebih utama dari segalanya," ujar Zulkifli.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Zulhas itu juga mengapresiasi warga LDII yang telah hadir dalam kegiatan halal bihalal itu dengan tertib dan aman. Dengan demikian, acara bisa berlangsung dengan lancar dan dipenuhi keberkahan.
Baca juga: Mendag Hadiri Halal Bihalal Bersama Ribuan Warga LDII
Sementara itu, Ketua DPW LDII Banten Dimo Tomo Sumito mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan Zulhas beserta rombongan. Menurut dia, kunjungan itu merupakan suatu kehormatan bagi warga LDII.
Ia berharap LDII sebagai ormas yang aktif membangun sumber daya manusia (SDM) bisa lebih sering bekerja sama dengan para pemangku kebijakan, baik legislatif maupun eksekutif.
Baca juga: Sowan ke Ponpes Gus Miftah, Zulhas Bagikan Santunan untuk Pendidikan
"LDII sebagai organisasi kemasyarakatan yang berfokus kepada SDM, menyiapkan SDM yang profesional dan religius, akan tepat sekali bila digandeng dengan kementerian yang memiliki otoritas dalam membuat sebuah kebijakan," ucap Dimo.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu pengurus Yayasan Budi Mulia, Teteng Jumara. Ia mengatakan LDII dapat memberi masukan kepada pemerintah maupun aprlemen dalam membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat.
"Komunikasi antara pemerintah sebagai pemilik otoritas dengan ormas adalah sesuatu yang luar biasa karena saling berkaitan satu sama lain. Kami selaku ormas yang mengetahui kondisi masalah umat akan memberikan masukan kepada pemilik otoritas agar membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat," tandasnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap