visitaaponce.com

Cawapres Ganjar Diharapkan dari Bisa Gaet Suara Milenial

Cawapres Ganjar Diharapkan dari Bisa Gaet Suara Milenial
Sosok bacawapres Ganjar Pranowo diharapkan bisa meraih suara generasi milenial(Antara)

PARTAI pendukung bakal calon presiden (bacapes) Ganjar Pranowo mulai membahas bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan disandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah itu. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyampaikan sosok itu harus bisa meraih suara dari generasi milenial.

"Salah satu yang memiliki komunikasi dengan rakyat yang intens dan diterima oleh masyarakat. Sekarang zamannya anak muda, zamannya milenial," ujar pria yang dipanggil Oso itu seusai menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/6).

Suara milenial, ujarnya, diperkirakan mencapai 65% dari total pemilih pada pemilu 2024. Oleh karena itu menurutnya perlu dipertimbangkan sosok yang dianggap tepat mendampingi Ganjar. Selain PDI Perjuangan, Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi partai politik yang telah memberikan dukungan pada Ganjar untuk maju sebagai bacapres pada Pilpres 2024.

Baca juga: Erick Thohir Dinilai Cocok Dampingi Ganjar atau Prabowo Subianto

"Kita enggak akan menarik (partai lain) tapi partai itu yang harus menyodorkan dan melihat bahwa ada seorang figur yang adik-adik kita semua pada nanti milenial kurang lebih hampir 65%," ucapnya.

Sementara itu, Politikus dari PPP Arsul Sani menjelaskan PDI Perjuangan, PPP dan Hanura terus berkomunikasi agar pencalonan Ganjar bisa sukses. Musyawarah, ujar Arsul, juga dilakukan mengenai siapa sosok yang paling pas untuk mendampingi Ganjar.

Baca juga: Ganjar Pranowo Safari Politik di Masjid, Bawaslu cuma Bisa Kasih Sanksi Moral

"Soal ini sudah disampaikan Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan) bahwa ada sejumlah nama. Ada 10 nama di kantong beliau," terang Arsul.

Ia menyebut PPP juga punya sejumlah nama yang potensial dicalonkan berpasangan dengan Ganjar. Menurut Arsul, jumlah partai politik (parpol) dalam koalisi masih akan bertambah. Sebab, secara formal yang punya kewenangan konstitusional mencalonkan presiden dan wakil presiden adalah parpol atau gabungan parpol.

"Nah ini saya kira 3 parpol mungkin bertambah akan memusyawarahkan bersama. Semuanya semangatnya satu gotong-royong," ucapnya.

Partai, imbuhnya, tidak menutup telinga dan mata. Tetapi juga mendengarkan usulan dari berbagai kelompok masyarakat. Penggodokan siapa calon pendamping Ganjar, ungkapnya, terus dibahas.

"Itu proses sekarang ini meskipun tidak semuanya kelihatan di ruang publik, di media itu terus berlangsung," tutur Arsul.

Beberapa waktu lalu sempat beredar nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sebagai salah satu pendamping Ganjar. Merespons itu, Arsul menyebut Nasaruddin Umar adalah salah satu sosok yang mendapat atensi.

"Beliau salah satu memang yang juga saya kira mendapatkan atensi. Tapi apakah pada akhirnya beliau atau yg lain itu yang sedang dalam proses. Ojo kesusu (jangan buru-buru)," ucapnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat