Representasi Perempuan di Parlemen Penting Selesaikan Masalah Multidimensi
![Representasi Perempuan di Parlemen Penting Selesaikan Masalah Multidimensi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/b62945d65e595028c84470f11788512c.jpg)
KETERWAKILAN perempuan di parlemen dinilai penting untuk menyelesaikan masalah multidimensional yang dihadapi Indonesia saat ini. Oleh karena itu, upaya mengurangi representasi perempuan sebagai wakil rakyat seperti yang tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10/2023 mendapat kritik sejumlah pihak.
Guru besar ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Valina Singka Subeki menyebut jalannya politik di parlemen bukan hanya persoalan politic of ideas atau adu gagasan, tapi juga politic of present atau politik kehadiran.
"Dalam perumusan kebijakan publik supaya undang-undang atau regulasinya itu benar-benar sesuai dengan yang diharapkan oleh perempuan, anak-anak, dan masyarakat secara luas," katanya dalam webinar yang diselenggarakan Kalyanamitra, Jumat (9/6).
Baca juga : Silaturahmi ke KWI dan PGI, Muhammadiyah Bahas Momentum Pemilu untuk Majukan Bangsa
Ia menegaskan, kehadiran perempuan di parlemen tidak hanya untuk menyusun regulasi dan masalah yang terkait dengan perempuan dan anak, tapi juga seluruh masyarakat. Ia menyebut beleid yang tertuang dalam Pasal 8 ayat (2) PKPU Nomor 10/2023 tidak menguntungkan caleg perempuan.
Aturan itu berisi soal penghitungan pecahan desimal ke bawah atas pembagian kuota minimal 30% jumlah caleg perempuan dan kursi di setiap daerah pemilihan atau dapil. Valina menyebut munculnya beleid itu merupakan hasil pembajakan para elite.
Baca juga : Megawati dan Hary Tanoe Tanda Tangani MoU Politik untuk Pemilu 2024
"Siapa? Penyelenggara pemilu pada satu pihak dan DPR, dalam hal ini partai politik. Ada semacam elit yang membajak proses-proses demokrasi substantif untuk konteks kepentingan perempuan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, staf ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Agung Putri Astrid Kartika, mengungkap keterwakilan perempuan di parlemen meningkat pada Pemilu 2019 dibanding 2009.
Pada 2009, repesentasi perempuan sejumlah 17,86%. Angka itu sempat menurun pada Pemilu 2014 menjadi 17,32% dan meningkat lagi pada Pemilu 2019, yakni 20,87%. Menurutnya, representasi perempuan di parlemen secara kuantitas sangat penting.
"Karena dia merupakan sebuah bentuk kepercayaan terhadap perempuan," kata Gusti.
Aturan dalam PKPU Nomor 10/2023 yang berpotensi mengurangi keterwakilan perempuan, lanjutnya, secara otomatis akan menurunkan indeks pemberdayaan gender di Indonesia. Menurut Gusti, hal itu juga akan berpengaruh pada tugas pemerintah untuk menjalankan Tujuan Pembagunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). (Z-5
Terkini Lainnya
Mardiono Tegaskan akan Terus Jaga PPP Sesuai Pesan Maimoen Zubair
PPP tidak Lolos ke Parlemen, Elite Partai Didesak Segera Minta Maaf
Elite PPP Didesak Mundur
PPP tidak Lolos Parlemen, Suharso Sebut Pemimpin Harus Tanggung Jawab
Pemimpin Politik Prancis Bergegas Siapkan Pemilu Dadakan Setelah Macron Membubarkan Parlemen
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Setelah Kekalahan Pemilu
Ketua KPU Terbukti Berbuat Asusila, Komnas Perempuan Minta Kuatkan SOP PPKS di Pelaksanaan Pemilu
Ini 9 Cara Menghitamkan Rambut secara Alami
Polda Metro Ungkap Identitas Perempuan Tewas Tanpa Busana di Cipayung
Lingkungan Perempuan Pancasila
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
DKPP Dinilai Menunjukan Keberpihakan terhadap Perempuan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap