Bukan Polisi, Uang Rp5 Miliar untuk Tebusan Pilot Susi Air Berasal dari Pemda Papua
![Bukan Polisi, Uang Rp5 Miliar untuk Tebusan Pilot Susi Air Berasal dari Pemda Papua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/824f5f75decbc63ce43c531bdaa547e7.jpg)
POLDA Papua meluruskan informasi terkait pemberian uang tebusan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua) dalam proses pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Uang tebusan senilai Rp5 miliar itu disebut bersumber dari pemerintah daerah (pemda) Papua, bukan Polda Papua.
"Terkait pernyataan itu sebenarnya bukan Polda yang akan memberikan uang jaminan itu, bukan uangnya Polda ya. Jadi intinya pemerintah daerah itu akan menyiapkan uang tebusan kepada kelompoknya Egi (Egianus Kogoya) kalau mau melepaskan pilot," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi, Jumat, (30/6).
Sebelumnya diketahui, Egi, pimpinan KKB yang menawan Philip mengancam akan menembak mati warga Selandia Baru itu bila tak kunjung memberikan syarat yang diminta hingga Juli 2023. Ignatius menyebut itu hanya ancaman biasa. Dia yakin Egi tak sekejam yang dikira.
Baca juga: Kapolda Papua Siap Bayarkan Uang Tebusan Pilot Susi Air ke KKB
Permintaan KKB
Ignatius mengatakan ada beberapa syarat yang diberikan KKB dalam pembebasan pilot, yakni uang tebusan senilai Rp5 miliar, senjata api dan kemerdekaan Papua. Syarat yang dikabulkan hanya uang tebusan. Namun, pemberian uang tebusan menunggu komunikasi dengan Egianus Kogoya.
Namun, permasalahan saat ini Egianus Kogoya belum membuka ruang komunikasi. Polisi mencoba merangkul keluarga Egi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Namun, juga belum bisa membuka ruang komunikasi tersebut.
Baca juga: KKB Papua Teror Bandara Kenyam dengan Lima Tembakan
"Jadi memang kelompok Egi-nya ini, Egi-nya sendiri yang tidak pernah mau membuka ruang komunikasi," ungkap Ignatius.
Sebelumnya, Kapolda Papua Mathius D Fakhiri menyatakan siap memberikan uang tebusan kepada KKB untuk pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Namun, permintaan Papua Merdeka dan senjata dipastikan tak akan dikabulkan kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya itu.
"Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu. Namun, untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan," kata Mathius dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Juni 2023.
KKB menyandera pilot Susi Air Philip Mehrtens sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga pada 7 Februari 2023. Selain menyandera Philip, kelompok Egianus juga membakar pesawat yang dibawa Philip.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Panglima TNI Harap Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air Cepat Selesai
Kemenlu Sebut Selalu Jalin Komunikasi dengan Selandia Baru soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
PM Selandia Baru Minta Kapten Philip Mehrtens Segera Dibebaskan, Ini Jawaban TNI
Ini Tanggapan TNI soal Rekaman Viral Kemarahan Susi Pudjiastuti terkait Penyanderaan Pilot Susi Air
Bebaskan Pilot Susi Air, Pemerintah Harus Kirim Negosiator
TNI Pastikan Kondisi Pasukan Penyelamat Pilot Susi Air Baik-baik Saja
3 Orang Disebut Bermain dalam Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air
Tokoh Bangsa Serukan Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens yang Disandera KKB di Papua
Dubes Selandia Baru Kevin Jeffry Burnet Bertemu Kapolda Papua Bahas Pembebasan Pilot Susi Air
TNI akan Bertemu KKB Untuk Pembebasan Pilot Susi Air Philip Merhtens
Pilot Susi Air yang Disandera OPM Kondisinya Sehat
TNI: KKB Papua Berulah untuk Cari Sensasi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap