visitaaponce.com

Polisi Sebut KKB Minta Tebusan Pilot Susi Air Sebesar Rp5 Miliar

Polisi Sebut KKB Minta Tebusan Pilot Susi Air Sebesar Rp5 Miliar
Pilot Susi Air, Philip Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.(Dok. TPNPB )

POLDA Papua menyatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egiyanus Kogoya meminta uang tebusan sebesar Rp5 miliar untuk membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philips Mertens.

"Di awal penyanderaan minta (tebusan) Rp 5 M," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny saat dihubungi, Jumat (30/6).

Kendati demikian, Benny menyebutkan setelah pihaknya ingin memenuhi permintaan itu, justru KKB menutup pintu komunikasi.

Baca juga: TPNPB-OPM Bantah Pernah Ajukan Tebusan Pembebasan Pilot Susi Air

"Tapi tidak pernah ada komunikasi hingga sekarang dari pihak KKB pimpinan Egianus Kogoya," sebutnya.

Uang tebusan tersebut, dijelaskan Benny, nantinya akan dibayarkan menggunakan uang dari Pemda Papua. Saat ini, ia mengaku pihaknya masih berupaya membuka jalur komunikasi.

Baca juga: Bukan Polisi, Uang Rp5 Miliar untuk Tebusan Pilot Susi Air Berasal dari Pemda Papua

"Komunikasi melalui keluarga Egianus Kogoya. Karena komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat belum memberi hasil. Namun masih terus diupayakan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Philip disandera TPNPB Kodap III Ndugama di bawah pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023. Selain menyandera Philip, kelompok Egianus juga membakar pesawat yang dibawa pilot yang cukup fasih berbahasa Indonesia tersebut.

Sementara itu Sebby dalam keterangan persnya menegaskan, pembebasan pilot harus melalui negosiasi dan bukan melalui operasi militer.

“Oleh karena Itu Presiden Indonesia Joko Widodo harus hentikan operasi militer di Ndugama dengan segera, jika tidak membahayakan nyawa pilot asal Selandia Baru ini,” ujarnya. (Ndf/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat