Tak Ingin Dibubarkan, Wapres Minta Ponpes Al-Zaitun Dibina
![Tak Ingin Dibubarkan, Wapres Minta Ponpes Al-Zaitun Dibina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/ec527926f74310f805427560f56a8620.jpg)
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaitun tidak harus dibubarkan. Ia justru meminta agar santri ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut dibina menjadi lebih baik.
"Tidak dibubarkan tapi dibangun, dibina dengan baik, sehingga mereka tetap pesantren itu bisa berjalan," ujar Ma'ruf ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu, (5/7).
Wapres menjelaskan salah satu upaya membina ribuan ribuan santri Ponpes Al-Zaitun dengan meluruskan pemahamannya. Terutama terhadap komitmen kebangsaan.
Baca juga: Ini Alasan Polri Belum Tetapkan Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang sebagai Tersangka
"Sesuai dengan akidahnya yang sudah benar maupun juga karena dalam sistem kita berbangsa dan bernegara," bebernya.
Namun, terkait keputusan pemerintah terhadap Ponpes Al-Zaitun, Wapres meminta masyarakat dapat menunggu hasil pendalaman dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Saat ini, dari sisi hukum, Bareskrim Polri telah meningkatkan status penyidikan dari penyelidikan terhadap pendiri Ponpes Al-Zaitun Panji Gumilang.
"Dari aspek pelanggaran dan tentu mungkinkan sekarang sedang diproses untuk Panji Gumilangnya," jelasnya.
Baca juga: Polri Pastikan Tak akan Tutup Ponpes Al-Zaytun
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu terindikasi dengan Negara Islam Indonesia (NII). Hasil temuan itu pun menjadi salah satu bahan yang dilaporkan kepada Menkopolhukam, Mahfud MD.
"Ada (indikasi NII)," ucap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 3 Juli 2023.
Gubernur yang akrab disapa Emil ini menuturkan, berbagai hasil temuan data dan fakta dari tim investigasi telah disampaikan ke Mahfud MD. Tim investigasi pun menyimpulkan dengan merekomendasikan agar ponpes tersebut untuk dibubarkan atau dibekukan secepatnya.
"Pesantrennya direkomendasi untuk dibekukan atau dibubarkan tapi harus secara bijak memberi solusi agar ribuan yang sudah berstatus murid di sana atau santri di sana bisa diberikan solusi pendidikan seadil-adilnya," beber Emil
(Z-9)
Terkini Lainnya
Ada Desakan Menkominfo Budi Arie untuk Mundur, Ini Kata Wapres
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Wapres Bicara Pentingnya Peran Pesantren dan Regenerasi Ulama
Wapres Ingatkan Calon Pimpinan KPK Selanjutnya Dipilih Berdasarkan Integritas, bukan Titipan
Wapres: Kejadian Serangan Siber Pusat Data Nasional Tengah Diinvestigasi
KSP: Presiden Jokowi akan Salat Id di Semarang, Wapres Ma'ruf Amin di Masjid Istiqlal Jakarta
Pondok Pesantren Darul Muszni Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan Gabus
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Warga Sambut Penyaluran Kurban BMH di Pesantren Rimba
Momen Peduli dan Berbagi lewat Penyaluran Hewan Kurban di Pesantren
Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap