visitaaponce.com

Diisukan Beri Akses pada Panji Gumilang ke Mabes, Moeldoko Jangan Aneh-Anehlah

Diisukan Beri Akses pada Panji Gumilang ke Mabes, Moeldoko: Jangan Aneh-Anehlah
Dwi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko(MI/Adam )

KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pondok pesantren tidak dipolitisasi. Hal itu ia sampaikan menyangkut tudingan dirinya dikaitkan dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun di Jawa Barat. Pasalnya menurut Moeldoko isu soal Al-Zaytun selalu mencuat menjelang pemilihan umum (pemilu).

"Saya pikir itu dari dulu selalu begitu ya. makanya saya katakan kenapa sih Al-Zaytun ini menjelang pemilu selalu ribut? boleh atau tidak saya pikir Al-Zaytun bagian dari entitas yang berada di NKRI ya bisa aja. Siapapun bisa, tapi harapan saya kan jangan pesantren dipolitisasi. Itu yang enggak boleh," terang Moeldoko, di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7).

Lebih lanjut ia mengatakan setiap orang punya hak politik. Tetapi ia minta agar pondok pesantren tidak dipolitisasi untuk menggoreng isu tertentu.

Baca juga: Moeldoko Geram Dituding Bekingi Al-Zaytun

"Al- Zaytun itu soal tiap menjelang pemilu selalu ribut aja. Apa sih ini? gitu loh," tuturnya.

Dalam pemberitaan salah satu media, disebutkan bahwa mantan pendiri Al-Zaytun Imam Supriyanto menyampaikan bahwa Moeldoko membekingi Al-Zaytun. Imam mengatakan, Moeldoko memberi akses bagi Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang, pimpinan Al Zaytun, ke aparat kepolisian apabila pondok pesantren itu diganggu oleh pihak lain.

Baca juga: Dua Kali Kunjungi Ponpes Al-Zaytun, Moeldoko Akui Tak Cium Adanya Penyimpangan

"Ya saya katakan kemarin Pak Imam ini salah minum obat. Kalau enggak udah mulai pikun. Jadi omongannya enggak bisa dipercaya karena apa yang diomongkan itu tidak seperti apa yang sesungguhnya. Jadi jangan aneh-anehlah," cetusnya.

Seperti diberitakan, Imam menyebut Moeldoko punya beking hingga tingkat Mabes Polri jika ada pihak yang mengganggu keselamatan Al-Zaytun. (Ind/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat