Walkot Medan Dukung Polisi Tembak Mati Begal, Begini Respons Kompolnas
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyikapi pernyataan Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Afif Nasution yang mendorong polisi bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan begal. Kalau perlu, menurutnya, pembegal ditembak mati.
Kompolnas pun setuju bahwa pelaku kejahatan harus ditindak tegas. Namun, itu juga harus dilakukan secara terukur.
"Dalam konteks pelaksanaan tugas kepolisian, memberantas atau menindak kejahatan, seperti maraknya begal di kota Medan tentu memang diperlukan tindakan tegas, tapi terukur," kata Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim, Sabtu (15/7).
Baca juga : Dorongan Bobby Untuk Menembak Mati Begal Dinilai Wujud Putus Asa Pemerintah
Namun, soal wacana menembak mati begal, dia mengaku perlu mendengar langsung penjelasan dari Bobby. Ia mau memastikan tembak mati seperti apa yang dimaksud. Pasalnya, kata Yusuf, ketika berinteraksi dengan masyarakat Kota Medan, ia sering mendengar kata-kata mati. Namun, itu maknanya bukan meninggal dunia.
"Sehingga apabila seandainya terucap kata mati dari Wali Kota Medan, bisa dipahami bukan dalam arti meninggal dunia, melainkan bisa dimaknai tindakan tegas," ucap Yusuf.
Yusuf mengingatkan polisi harus memenuhi standar profesionalisme dalam penggunaan senjata api, sebagaimana diatur dalam Perkap Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Implementasi Prinsip-Prinsip HAM dan Perkap Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Kekuatan.
Baca juga : Mabes Polri Angkat Bicara Soal Perintah Bobby Nasution Tembak Mati Begal
"Saya sebagai anggota Kompolnas, tetap mendorong profesionalisme penggunaan kekuatan senjata api untuk melindungi nyawa manusia, sehingga tindakan melumpuhkan kriminal menjadi pilihan utama," ungkap Yusuf.
Yusuf mengatakan upaya preventif terhadap terjadinya kriminalitas tetap harus dikedepankan oleh pihak Kepolisian. Upaya itu disebut bisa dilakukan dengan mengintensifkan patroli, perbanyak CCTV di titik-titik yang dianggap rawan kejahatan.
"Dan terus lakukan pembuntutan terhadap siapa pun yang telah patut dicurigai akan melakukan kejahatan atau bahkan telah menjadi sindikat kejahatan, seperti adanya jaringan begal," ujar anggota lembaga pengawas eksternal Polri itu.
Walikota Medan Bobby Afif Nasution menyampaikan dorongan kepada polisi untuk tembak mati begal dalam cuitan di Twitter beberapa waktu lalu. Dia berkomentar karena geram dengan aksi begal yang marak terjadi di kotanya.
"Kejahatan begal dan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan harus ditindak tegas. Apalagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali. Untuk itu, saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan walaupun harus ditembak mati," kata Bobby. (Z-11)
Terkini Lainnya
Habiskan Uang Setoran untuk Judi Online, Kurir Paket Pura-Pura Dibegal
Polda Metro Jaya Dorong Masyarakat Pasang CCTV Cegah Bandit Jalanan
Momen Calon Siswa Bintara Dibuntuti Pelaku Begal Terekam CCTV
Casis Korban Begal yang Jarinya Nyaris Putus Masuk Bintara Polri Jalur Disabilitas
Kapolri Pastikan Casis yang Jadi Korban Begal Bisa Tetap Ikut Pendidikan Bintara
Lakukan Perlawanan, Pelaku Begal Casis Bintara Polri Tewas Ditembak
Polri Pecat 15 Anggota Polrestabes Medan yang Dirumorkan Buron
15 Personel Polres Medan Masuk DPO Sudah Diberhentikan Tidak dengan Hormat
Wisata Penangkaran Buaya Asam Kumbang sekaligus Edukasi
Polri: Pabrik Narkoba Milik Pasutri di Medan Rencanakan Produksi 314 Ribu Butir Ekstasi
Pasutri Pemilik Pabrik Narkoba di Medan Ditangkap
Cari Guru Musik yang Viral, Alan Walker Kunjungi Sekolah Al Azhar Medan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap