Dinamika Golkar Dinilai sebagai Mosi tidak Percaya terhadap Airlangga
![Dinamika Golkar Dinilai sebagai Mosi tidak Percaya terhadap Airlangga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/55d626cc06c003c9b55e07d509f63012.jpg)
PAKAR politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai ada sejumlah elemen di dalam Dewan Pakar Partai Golkar yang sedang memanfaatkan ketidakjelasan posisi Partai Golkar dalam konfigurasi koalisi jelang Pilpres 2024 mendatang, sebagai celah untuk mendegradasi kepemimpinan Airlangga Hartarto di internal Golkar.
"Jelas, manuver itu merupakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Airlangga yang dinilai belum bisa menunjukkan tanda-tanda keberhasilan dalam pembentukan koalisi, sebagaimana yang dijanjikan dalam Munas Golkar sebelumnya," jelasnya, Sabtu (15/7).
Akibatnya, pasca bubarnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Golkar, kini nilai tawar politik Golkar menjadi anjlok dalam konstelasi Pilpres 2024. Hal itu menjadi peluang emas bagi elemen kekuatan lain di internal Golkar untuk mendegradasi dan menggergaji legitimasi kepemimpinan Airlangga.
Baca juga: Tiket Cawapres Airlangga Dinilai bakal Redam Kisruh Internal Golkar
"Pasca bubarnya KIB, praktis Golkar tidak punya banyak pilihan antara bergabung dengan poros pencapresan Ganjar dan Prabowo, atau membentuk poros baru dengan partai yang tidak terakomodir atau mendapatkan tempat di koalisi-koalisi yang ada," ungkapnya.
Dalam konteks tersebut Golkar bisa menyatu dengan PKB jika Ketum PKB Muhaimin Iskandar ditolak sebagai cawapres Prabowo atau Golkar bersama PAN jika akhirnya Prabowo menyetujui pencawapresan Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Pengamat: Keputusan Pergantian Ketum Golkar Harus Dikembalikan pada AD/ART Partai
"Manuver dewan pakar ini merupakan hal biasa. Golkar yang diisi oleh beragam faksi-faksi kekuatan, akan selalu saling mengincar dan mencari titik kelemahan untuk saling memangsa satu sama lain, atau saling bekerja sama satu sama lain, bergantung pada momentum dan agenda kepentingan yang dimainkan," tukasnya. (Sru/Z-7)
Terkini Lainnya
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Airlangga Temui Jusuf Kalla sebelum Deklarasi Dukung Prabowo
Golkar Ogah Berandai-andai Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar
Ini Alasan Wiranto Titipkan 100 Kader Eks Partai Hanura ke PPP
Didampingi Ganjar, Megawati Sambut Kedatangan Mardiono dan Petinggi PPP
KIB Dinilai Bakal Terpecah ke PDIP dan Poros KKIR
PPP Harap KIB Ikut Dukung Ganjar Pranowo
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap