visitaaponce.com

Natalius Pigai, Ketua Tim Non Litigasi Eltinus Omaleng KPK Perlu Evaluasi Sistem Kerja

Natalius Pigai, Ketua Tim Non Litigasi Eltinus Omaleng: KPK Perlu Evaluasi Sistem Kerja
Natalius Pigai saat memberikan keterangan pers di kantor Komnas HAM(Antara )

KETUA Tim Non Litigasi Eks Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Natalius Pigai, yang divonis bebas oleh Majelis Hakim Tipikor pada PN Makassar meminta KPK untuk menahan diri tidak melakukan upaya banding. KPK menurut Aktivis Hak Asasi Manusia tersebut sebaiknya melakukan evaluasi terhadap sistem kerja penanganan perkara yang diterapkan KPK selama ini.

"Dengan adanya vonis bebas ini kami berharap agar KPK tahan diri dulu, sambil melihat ke dalam melakukan evaluasi sistem kerja dalam penanganan sebuah perkara, baik saat pengumpulan bahan data dan keterangan, tahap penyelidikan, maupun penyidikan. Itu saja yang bisa kami ungkapkan sementara ini," kata Natalius kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/7) saat dimintai komentarnya mengenai vonis bebas terhadap Eltinus Omaleng.

Pentingnya evaluasi sistem kerja kata Natalius untuk membantu KPK dalam setiap penanganan perkara ke depannya. Dia ambil contoh soal SOP penanganan perkara di KPK, sebaiknya menjadi informasi publik yang perlu diketahui oleh masyarakat. SOP Penanganan perkara bukanlah rahasia negara yang hanya KPK saja boleh mengetahuinya. "Itu supaya masyarakat juga tahu, SOP KPK seperti apa sehingga ada kesesuaian," sambungnya.

Baca juga: 6 Kepala Bea Cukai Bakal Dipanggil KPK

Dia usulkan juga agar pada setiap tahapan penanganan perkara perlu ada mekanisme kontrol kualitas (quality control).

"Ada enggak QC (quality control) untuk setiap tahapan. Ini sangat diperlukan untuk menjaga kualitas kerja sampai benar-benar yakin, presisi dan prudent," jelas Natalius.

Baca juga: Bela Anies Baswedan, Natalius Pigai Tuding PDIP Lakukan Politik Identitas 

Ia tambahkan pula, menyangkut evaluasi mekanisme kerja KPK ini tidak terkait dengan kinerja Pimpinan KPK karena siapa pun pimpinan KPK selama mekanismenya tidak dievaluasi mungkin akan mengalami persoalan yang sama.

"Kita semua ingin KPK maju, baik dan berkualitas. Yang kami sorot adalah evaluasi sistem kerja KPK bukan pimpinannya. Saya kenal baik pimpinan KPK saat ini punya kapasitas, kinerja dan integritas yang teruji. Tapi karena sistem kerja nya tidak dievaluasi maka mungkin mereka akan mengalami kesulitan yang sama," pungkas Natalius. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat