visitaaponce.com

Pengamat Ratas Polusi Udara belum Hasilkan Solusi Utama

Pengamat: Ratas Polusi Udara belum Hasilkan Solusi Utama
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta(BPMI Setpres )

PENGAMAT lingkungan sekaligus juru kampanye iklim dan energi Greenpeace Indonesia Bondan Andriyanu mengatakan rapat terbatas yang dilakukan presiden dan sejumlah menteri terkait tidak menyentuh akar permasalahan dari polusi udara di Indonesia.

Polusi udara, kata dia tidak hanya terjadi di DKI Jakarta, melainkan juga beberapa kota besar di Indonesia. Sehingga kualitas udara yang buruk tidak hanya dirasakan warga ibukota saja, tetapi juga warga di daerah lain seperti Banten, Bandung, Semarang dan Surabaya. Semestinya, ada tindakan konkret yang lebih fundamental dari sekadar melarang penggunaan transportasi pribadi, rekayasa cuaca atau membangun banyak ruang terbuka hijau.

“Kenapa masih cenderung membicarakan soal transportasinya sih? Sementara industri dan PLTU yang ada di penyangga ibukota juga jadi salah satu sumber pencemar yang tidak ada langkah nyata untuk mengendalikannya. Misal, coba ada uji emisi ke industri dan PLTU dan ada penindakan tegas kepada industri dan PLTU yang melebih emisi. Itu lebih konkret dan tepat,” kata Bondan kepada Media Indonesia, Senin (14/8).

Baca juga : Polusi Memburuk, Pidato Kenegaraan Jokowi Justru Minim Singgung Soal Lingkungan

Bondan juga menyarankan agar pemerintah mengendalikan semua pencemaran tanpa tebang pilih dan ketika sudah membuat kebijakan diharapkan implementasinya juga dengan tanpa pandang bulu.

“Solusi mengganti kendaraan listrik sejatinya hanya memindahkan polusi dari kenalpot kendaraan ke cerobong PLTU batu bara. Karena listrik yang kita pakai masih sebagian besar bersumber dari PLTU batu bara,” ucap dia. (Dis/Z-7)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat