visitaaponce.com

PKB Beberkan Dua Alasan Utama Tinggalkan Gerindra

PKB Beberkan Dua Alasan Utama Tinggalkan Gerindra
Ketua Umum Partai gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat masih satu koalisi.(Antara)

KETUA DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bidang Informasi Ahmad Iman Syukri mengungkapkan kronologi berpisahnya PKB dengan Partai Gerindra yang semula tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Iman menuturkan, sejak awal, PKB memegang komitmen dengan Gerindra. Namun seiring berjalannya waktu, komitmen itu luntur karena pemilihan cawapres tidak kunjung dikehendaki Gerindra.

Padahal, kata Iman, dalam kesepakatan dengan Gerindra, urusan cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Bahkan, tidak ada larangan jika Cak Imin ingin mencalonkan dirinya untuk mendampingi Prabowo.

“Di forum-forum saat di Sidoarjo, atau di Magelang dan lainnya, Prabowo juga ngomong begitu. Artinya lama kelamaan, mungkin pak Prabowo kita hormati pertimbangan lainnya,” ungkap Iman kepada Media Indonesia, Senin (4/9).

Baca juga: PKB Tancap Gas Kenalkan Duet Anies-Cak Imin di Dapil Surabaya-Sidoarjo

Belum lagi adanya perubahan nama dari KKIR menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) tanpa sepengetahuan Cak Imin. 

“Ini melanggar perjanjian. Berarti KKIR otomatis bubar. Ya akhirnya kita rapat dan otomatis bubar,” tuturnya.

Baca juga: Anies-Muhaimin Simbol Pilpres 2024 Damai Tanpa Perpecahan

Iman juga menuturkan bahwa kerjasama antara PKB dan Gerindra belum ada surat resmi yang mengikat.

“Bahwa PKB dengan Gerindra belum ada, surat resmi DPP PKB untuk dukung Prabowo hanya menjalin hubungan artinya belum mengikat. Belum ada juga Gerindra menyurati PKB. Berbeda PAN dan Golkar yang telah berkirim surat ke Gerindra,” tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat