visitaaponce.com

Saiful Mujani Sebut Pernyataan Gus Fahrur adalah Penegasan yang Bersifat Formal

Saiful Mujani Sebut Pernyataan Gus Fahrur adalah Penegasan yang Bersifat Formal
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar(Antara )

KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) menegaskan PBNU tidak dalam kapasitas dukung atau tidak mendukung capres-cawapres.

Menanggapi hal itu, Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menyebut bahwa pernyataan PBNU bahwa NU tidak partisan dapat difahami secara formal organisatoris.

"Selama ini memang secara formal demikian. Pernyataan Gus Fahrur itu penegasan sifat formal," katanya saat dihubungi pada Senin (4/9).

Baca juga: Anies-Cak Imin Diyakini Menang di Jawa Timur

Dan menurutnya, orang-orang PBNU yang mempunyai pengaruh politik adalah kyai-kyai dan sifatnya lokal. Hal ini juga ternyata bisa berpengaruh terhadap suara yang akan didapat oleh capres-cawapres nanti.

"Apakah NU akan punya pengaruh atau tidak tergantung sejauh mana capres atau partai berkomunikasi dengan para kiai itu," ungkap Saiful.

Baca juga: Anies-Muhaimin Akan Berbagi Kantong Suara dengan Ganjar dan Prabowo

Selama ini, terang Saiful seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) misalnya, tidak bisa mengklaim mewakili jemaah NU, tapi menurutnya pemilih PKB itu hampir semuanya berasal NU.

"Tapi tidak semua orang NU memilih PKB, artinya PKB lebih besar dari NU. Makanya saya bilang pada dasarnya politik NU itu informal, kultural, dan lokal sifatnya, itu sehat. Seperti halnya muhammadiyah juga. Formalnya Muhammadiyah tak dukung capres manapun, tapi orang-orang Muhammadiyah biasa menggunakan jaringan dan hubungan informal untuk kebutuhan politik. PAN misalnya bukan partai Muhammadiyah, tapi pemilih PAN itu umumnya orang Muhammadiyah," tandasnya. (Fal/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat