visitaaponce.com

Disinggung soal PBNU, Gus Imin Politik itu Berat, Biar PKB Saja

Disinggung soal PBNU, Gus Imin: Politik itu Berat, Biar PKB Saja
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin)(MI/Ramdani )

BAKAL calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengatakan PKB dan PBNU merupakan kesatuan yang tak terpisahkan. Bedanya, kata Gus Imin, urusan umat itu ranahnya PBNU, tetapi urusan politik baru tugasnya PKB.

Sembari tertawa Gus Imin juga menganalogikan dengan kalimat novel dan film terlaris pada masanya yang berjudul 'Dilan 1990' yaitu 'jangan rindu itu berat, biar aku saja' menjadi 'politik itu berat, biar PKB saja'.

"Jadi untuk PBNU, PKB itu kalimatnya yang tepat adalah memang PBNU tugasnya adalah ngurusi umat dakwah, sedangkan yang mengurusi politik adalah PKB. Saya kasi tahu politik itu berat, biar PKB aja yang nanggung," kata Gus Imin setelah ziarah di makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/9).

Baca juga: Menteri Maju Capres tak Perlu Mundur, Presiden Diminta Tegas

Gus Imin mengakui bahwa PBNU merupakan organisasi besar yang memang tidak boleh diikut sertakan dalam politik praktis.

"Itu biasa, saya setuju sikap itu harus dilakukan oleh PBNU untuk menjaga PBNU sebagai organisasi tidak ketarik-tarik di politik praktis. PBNU tidak boleh ikut politik praktis, politik itu berat biar PKB saja," ungkap Gus Imin.

Baca juga: PKB Percaya KPK Profesional

Gus Imin menyebut bahwa kedatangannya untuk ziarah ke Cirebon juga termasuk untuk memperkenalkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang. (MGN/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat