visitaaponce.com

Akui Bertemu Ganjar, Mahfud Bantah Kabar Diajak jadi Cawapres

Akui Bertemu Ganjar, Mahfud Bantah Kabar Diajak jadi Cawapres
Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berbincang dengan Menkopolhukam Mahfud MD(Instagram @ganjar_pranowo)

MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengakui bertemu dengan calon presiden (presiden) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, beberapa waktu lalu. 

Meski demikian Mahfud menampik pertemuan itu untuk mengajak dirinya menjadi bakal calon wakil presiden berpasangan dengan Ganjar.

"Apa ya ngobrol-ngobrol ringan saja. Bicara soal, dia kan teman ya. Dulu kan waktu di DPR itu kami sering berdiskusi tentang pemberantasan korupsi, nostalgia ajalah. Makan-makan cuma gitu saja," ujar Mahfud pada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/9).

Baca juga : Ganjar Tampil di Azan TV, Komisi II: Bentuk Kampanye

Saat ditanya soal kemungkinan dirinya menjadi calon wakil presiden, Mahfud mengatakan keputusan itu ada pada pimpinan partai yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Megawati, ujar Mahfud, punya pertimbangan serta acuan hasil survei terkait sosok yang akan mendampingi Ganjar.

Baca juga : Desakan Sanksi untuk Stasiun TV Tayangkan Azan Bersama Ganjar

"Enggak, enggak. Kita tahu bahwa keputusan itu ada di pimpinan partai dan pimpinan partai sudah punya pertimbangan dan ukuran sendiri. Oleh sebab itu, kita enggak bicara soal capres, cawapres," tutur Mahfud.

"Bu Megawati itu punya sumber-sumber, sudah kayak survei terbuka disiarkan orang, maupun survei sendiri itu sudah punya," tegasnya.

PDI Perjuangan, imbuh Mahfud, sudah paham mengenai hasil survei yang akan dijadikan acuan. Selain itu, imbuh dia, tidak perlu menyampaikan siapa sosok yang bagus atau tidak untuk cawapres pendamping Ganjar.

"Kita enggak perlu menyampaikan ini bagus, ini tidak, saya kira partai-partai sudah tahu sehingga kita bicara bagaimana Indonesia yang baik," terang Mahfud.

Ia berharap akan ada sosok terbaik yang akan diusulkan. Sosok yang menurutnya baik bagi bangsa Indonesia. Dalam pertemuan dengan Ganjar, Mahfud mengatakan situasi perpolitikan turut dibahas.

"Mudah-mudahan Tuhan memberi yang terbaik bagi Indonesia, bukan terbaik bagi orang yang ingin," ucapnya.

Saat ditanya intensitas pertemuan dengan Megawati, Mahfud menjelaskan dirinya dan Ketua Umum PDIP itu sering bertemu. Sebab, sebelum menjadi Menko, Mahfud pernah menjabat di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah.

"Sejak zaman BPIP saya bersama Bu Megawati hampir setiap saat ya. Saya kan alumni BPIP. Sering ketemu Bu Megawati. Baru-baru dalam waktu belum lama ini juga bertemu itu agak lama, tapi kita enggak bicara soal pilpres lah. krn saya tahu itu bukan domain saya," tegas Mahfud. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat