Desakan Sanksi untuk Stasiun TV Tayangkan Azan Bersama Ganjar
![Desakan Sanksi untuk Stasiun TV Tayangkan Azan Bersama Ganjar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/5c85a8b80cacc7812d45d70deab4067e.jpg)
PEMANTAU Pemilu Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar memberikan sanksi kepada stasiun TV MNCTV dan RCTI terkait munculnya bakal calon presiden Ganjar Pranowo di tayangan Azan.
"Munculnya bacapres Ganjar Pranowo di tayangan azan MNCTV dan RCTI tersebut tentu sarat motif politik, konflik kepentingan dalam unsur pemberitaan, dan membuat kegaduhan di ruang publik," kata Hasnu, Kornas Pemantau Pemilu PB PMII, Senin (11/09/2023), di Jakarta. Kalau kita menggunakan pendapat publik, jelas Hasnu, munculnya bacapres Ganjar dalam tayangan tersebut disebut-sebut melakukan politik identitas melalui tayangan azan yang disiarkan televisi publik untuk dikonsumsi khalayak ramai.
Kendati demikian, tegas Hasnu, Pemantau Pemilu PB PMII lebih menegaskan sebagai upaya kampanye politik di luar jadwal yang ditetapkan penyelenggara. Tujuan utama di balik kemunculan bacapres Ganjar, kata Hasnu, sarat bernuansa kampanye politik di luar jadwal untuk mendulang dukungan publik.
Baca juga: Ganjar Tampil di Azan Magrib, KPU: Itu Kewenangan KPI
"Problemnya ialah apakah PKPU 15 yang mengatur kampanye politik sudah bisa memberikan sanksi kepada bacapres Ganjar terkait penayangan tersebut? Kelihatannya belum, karena belum masuk jadwal kampanye," ujar Hasnu.
Langkah selanjutnya ialah publik menanti sikap tegas KPI untuk menegur serta memberikan sanksi kepada stasiun televisi MNCTV dan RCTI terkait munculnya bacapres Ganjar untuk meredam kegaduhan di tengah publik serta persepsi liar yang mengaitkan bahwa kemunculan Ganjar bagian dari politisasi identitas dengan menggunakan simbol-simbol agama dan tempat ibadah.
Baca juga: FISIP UI Atur Ulang Jadwal Ganjar Beri Kuliah Kebangsaan
Menurut Hasnu, netralitas televisi sangat diperlukan memasuki Pemilu 2024. Ini karena tidak ada lagi fenomena mencuri start dalam melakukan kampanye politik, karena jadwal kampanye baru dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Hasnu berharap KPI segera mengambil tindakan keras dalam meminta klarifikasi serta memberikan sanksi sesuai UU Penyiaran bagi MNCTV dan RCTI terkait kemunculan bacapres Ganjar tersebut. Upaya klarifikasi KPI, jelas Hasnu, di antaranya meminta klarifikasi MNCTV dan RCTI terkait motif di balik kemunculan Ganjar, relasi media dan politik serta partai politik pengusung bacapres Ganjar, termasuk konflik kepentingan atau tidak, dan masuk kategori melanggar kode etik penyiaran, terutama profesilitas dan netralitas media televisi, atau tidak, serta sejumlah pertanyaan lain agar memberikan edukasi dan informatif kepada publik. "Sejumlah langkah KPI tersebut di atas ditunggu-tunggu publik agar melahirkan pemilu yang bersih dan berwibawa," pungkas Hasnu. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Hasto Kristyanto dan Ganjar Pranowo Ramaikan Ajang Soekarno Run
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Ini Kata Ganjar Pranowo soal Dukungan PDI Perjuangan ke Anies Baswedan
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Megawati, Ganjar, dan Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Mengapa KPI Dorong Revisi UU Penyiaran?
Pembahasan Revisi RUU Penyiaran Ditunda, Dewan Pers Lakukan Kajian
Draf Revisi UU Penyiaran Berangus Pengawasan oleh Pers
RUU Penyiaran Ancam Kebebasan Berekspresi di Ruang Digital
Regulasi Penyiaran Jangan Batasi Kreativitas
KPI : Tayangan Ganjar dalam Siaran Azan tidak Langgar Pedoman Perilaku Penyiaran
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap