visitaaponce.com

Pascapendaftaran Capres-Cawapres, Pengamat Ganjar-Mahfud Menguat, Prabowo Galau

Pascapendaftaran Capres-Cawapres, Pengamat: Ganjar-Mahfud Menguat, Prabowo Galau
Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan dokumen pendaftaran capres-cawapres di KPU(AFP/Aditya Aji)

SEJUMLAH pengamat politik menilai pasangan Bacapres-Bacawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin menguat setelah pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sedangkan Prabowo Subianto galau menentukan siapa yang akan mendampinginya.

Hal itu terungkap dalam diskusi bertema "Pendaftaran Capres Dibuka, Perlombaan Pilpres Dimulai : Ke Mana Arah Politik Jokowi?" yang diselenggarakan PARA Syndicate, Jumat (20/10).

Hadir sebagai narasumber Ari Nurcahyo (Direktur Eksekutif PARA Syndicate), Ray Rangkuti (Direktur Lingkar Madani/LIMA Indonesia), Lucius Karus (Peneliti FORMAPPI), dan Arif Susanto (Peneliti Exposit Strategic).

Baca juga : Ada Nama Gibran, PDIP Tugaskan Kada Sosialisasikan Ganjar-Mahfud MD

Arif mengatakan dua pasangan bacapres-bacawapres yang telah mendaftar ke KPU mampu merepresentasikan perpaduan kekuatan masionalis-religius. Yakni Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin.

"Ganjar-Mahfud bergerak lebih maju di antara (pasangan) koalisi lain," ujarnya.

Baca juga : NasDem Dorong Caleg Bahu Membahu Rebut Kemenangan di Pemilu 2024

Arif menambahkan, dibukanya pendaftaran di KPU juga membuat Prabowo Subianto galau di antara harapan mendapatkan dukungan dari Joko Widodo (Jokowi) dan mempertahankan partai politik koalisi. Prabowo bahkan disebutnya, sedang tersandera oleh Jokowi.

"Prabowo sekarang galau terombang-ambing mempertahankan partai anggota koalisi dan ingin mendapatkan dukungan Jokowi," ungkapnya.

Sementara itu, Arif Nurcahyo mengatakan kubu Prabowo bingung untuk menentukan bacawapres. Gibran Raka Rakabuming Raka, Wali Kota Solo yang sekaligus putra Jokowi tidak segera dipinang. Padahal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batasan umur capres-cawapres membuka peluang lebar.

"Awalnya beri karpet merah ke Gibran. Tapi setelah ada putusan dari MK, tidak segera dicawapreskan. Tapi ada penolakan keras. Kubu Prabowo berpikir ulang," terangnya.

Di sisi lain, Ray Rangkuti menilai proses pendaftaran para pasangan bacapres-bacawapres di KPU terlalu seremonial. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat