Pejabat BUMN Masuk Timses Capres Didesak Segera Mundur
![Pejabat BUMN Masuk Timses Capres Didesak Segera Mundur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/01979cc828a35fc79255aee527fad633.jpg)
STAF Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mendesak pejabat BUMN yang masuk tim sukses (timses) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mundur dari jabatannya.
Menurutnya, hal itu sesuai surat edaran yang diterbitkan Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari bernomor S-560/S.MBU/10/2023 yang diteken pada 27 Oktober 2023.
Dalam beleid itu disebutkan direksi, dewan komisaris atau dewan pengawas, dan karyawan grup BUMN tidak diperbolehkan ikut serta atau terlibat dalam kegiatan kampanye pemilu.
Baca juga : Survei : Anak Muda Lebih Menyukai Tokoh yang Bukan Kader Partai Sebagai Pemimpin Nasional
"Mereka tidak diperbolehkan dan harus mundur dari posisi pejabat atau komisaris BUMN," ujar Arya saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (14/11).
Arya menjelaskan sejumlah komisaris di perusahaan-perusahaan pelat merah telah mengajukan mundur dari jabatannya di BUMN karena terlibat sebagai tim pendukung salah satu pasangan capres dan cawapres 2024.
Baca juga : Syaugi Alaydrus Percaya Diri Menangkan AMIN
Diantaranya Arief Rosyid yang mundur dari Komisaris BSI, Budiman Sudjatmiko yang mundur dari Komisaris Independen PTPN V, dan Rosan Roeslani yang tidak lagi menjabat sebagai wakil menteri (wamen) BUMN dan komisaris Pertamina.
"Sudah banyak yang mengajukan. Contohnya Arief Rosyid," kata Arya.
Ia menegaskan kebijakan yang mengharuskan direksi atau komisaris BUMN mundur dari jabatannya karena terlibat dalam timses capres dan cawapres, sebagai sikap netralitas BUMN dalam Pemilu 2024.
Hal itu, lanjut Arya, sesuai dengan isi ketentuan surat edaran BUMN nomor S-560/S.MBU/10/2023. Disebutkan bahwa grup BUMN harus bebas dari politik praktis dan penyalahgunaan jabatan selain untuk kepentingan perusahaan serta menghindarkan diri dari potensi konflik kepentingan.
Selain terlibat dalam timses capres dan cawapres, pejabat BUMN yang ikut dalam pemilihan legislatif juga diminta mundur.
Perihal jumlah detail berapa pejabat yang hengkang dari jabatan strategis BUMN karena ikut mendukung pasangan capres dan cawapres 2024, Arya menyampaikan masih menunggu surat pernyataan mundur dari pejabat yang bersangkutan.
Serta, menunggu pengumuman resmi dari masing-masing pasangan capres dan cawapres perihal nama-nama timses yang bakal didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelum 24 November 2023.
"Nama-nama tersebut akan kita ketahui setelah resmi diumumkan semua capres. Ini akan memudahkan kita untuk mendata secara lengkap," pungkas Arya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Tim Hukum Ganjar dan Anies Protes Saksi Prabowo, Eks Wamenkumham Diungkit Kasus Korupsi
Khofifah Gabung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Tidak Berpengaruh ke PKB
KPU-Bawaslu Harus Tertibkan Penonton Debat Cawapres
Debat Cawapres, Gibran Bakal Lengkapi Gagasan Prabowo
KPU Tegur Gibran Rakabuming Lewat Tim Pemenangan
Ketua DPP PAN Soetrisno Bachir Gabung ke AMIN karena Anies
PDIP akan Gelar Pelatihan Tim Kampanye untuk Pilkada 2024
Hari Anti Narkoba Sedunia Jadi Momentum Memutus Mata Rantai Narkoba di Indonesia
Kades Pati Deklarasikan Lutfi sebagai Cagub, Bawaslu Akui belum Dapat Tindak
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Bawaslu Ingatkan Ada Potensi Gesekan Pada Tahapan Pilkada
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap