Khofifah Gabung Prabowo-Gibran, Cak Imin Tidak Berpengaruh ke PKB
![Khofifah Gabung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Tidak Berpengaruh ke PKB](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/33891511b900ae21e506409c2218c40c.jpg)
GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan resmi bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
"Sesuai janji saya setelah umroh saya siap bergabung dengan TKN. Saya siap menjadi jurkamnas," kata Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Rabu (10/1).
Khofifah sudah menghubungi Sekretaris TKN Nusron Wahid untuk dimasukkan dalam struktur TKN, Apakah sebagai dewan Pengarah, Dewan Penasehat atau Dewan Pembina Nasional.
Baca juga : Timnas AMIN Jatim Desak Khofifah Minta Maaf. Soal Apa?
Khofifah sudah menyatakan kesanggupan dan hari ini akan melakukan revisi susunan TKN untuk disampaikan ke KPU Pusat.
"Saya mengenal lama Nusron, tadi dia akan melakukan revisi untuk dilaporkan ke KPU RI," katanya.
Khofifah berjanji, akan mematuhi prosedur dan aturan yang ada. Termasuk aturan harus cuti saat akan melakukan kampanye.
Baca juga : Airlangga Sebut Khofifah jadi Ujung Tombak Pemenangan Prabowo-Gibran di Jatim
"Seperti Mas Emil (Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak), saat kampanye mengajukan cuti. Saya juga akan melakukan hal serupa. Jadi, aturannya sudah jelas," ujarnya.
Tanggapan Cak Imin
Bergabungnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke pasangan Prabowo-Gibran, dinilai Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar berpengaruh. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimis menang di jatim pada Pilpres nanti.
"Meski tidak didukung Khofifah tidak masalah, Nggak pengaruh. Optimis PKB tetap unggul suaranya di Jawa Timur," kata Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan wartawan di Surabaya.
Baca juga : Poltracking: Pasangan Anies-Muhaimin Berpotensi Rebound
Muhaimin tetap optimistis perolehan suara AMIN maupun PKB tetap akan tinggi di Jatim. Pihaknya, menghormati langkah politik Khofifah. Dukung mendukung bahkan menjadi tim kampanye adalah hak demokrasi masing-masing. "Itu hak demokrasinya masing-masing, ujarnya.
Muhaimin Iskandar tidak heran karena telah mengetahui rencana itu sejak lama. Menurut Gus Imin PKB dengan Khofifah memang sudah tidak sejalan. Dia mengungkit Pemilu 2019, PKB dengan Khofifah tidak pernah saling mendukung.
"Pemilu 2019 di Jawa Timur kan beda Khofifah sama PKB, jadi bukan hal baru. PKB dukung yang lain dalam hal Pilgub, tapi Khofifah juga tidak mendukung PKB di 2019," katanya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Tanggapan Cak Imin
PKB Jekaskan Alasan Dukung Bobby Nasution Ketimbang Edy Rahmayadi
PKB Sarankan Bobby Nasution Pilih Cawagub Perempuan
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
PKB Resmi Usung Bobby Nasution di Pilkada Sumut
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diyakini Bisa Kelola APBN Dengan Baik
Prabowo Subianto Dapat Jaminan Keleluasaan Penggunaan APBN 2025
Prabowo Dapatkan Jaminan Penggunaan APBN 2025 dari Banggar DPR RI
Biro Komite Palestina PBB Berencana Bertemu Prabowo Subianto
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap