visitaaponce.com

Khofifah Gabung Prabowo-Gibran, Cak Imin Tidak Berpengaruh ke PKB

Khofifah Gabung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Tidak Berpengaruh ke PKB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa(Antara/Puspa Perwitasari)

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan resmi bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

"Sesuai janji saya setelah umroh saya siap bergabung dengan TKN. Saya siap menjadi jurkamnas," kata Khofifah Indar Parawansa di Surabaya,  Rabu (10/1).

Khofifah sudah menghubungi Sekretaris TKN Nusron Wahid untuk dimasukkan dalam struktur TKN, Apakah sebagai dewan Pengarah, Dewan Penasehat atau Dewan Pembina Nasional.

Baca juga : Timnas AMIN Jatim Desak Khofifah Minta Maaf. Soal Apa?

Khofifah sudah menyatakan kesanggupan dan hari ini akan melakukan revisi susunan TKN untuk disampaikan ke KPU Pusat. 

"Saya mengenal lama Nusron, tadi dia akan melakukan revisi untuk dilaporkan ke KPU RI," katanya.

Khofifah berjanji, akan mematuhi prosedur dan aturan yang ada. Termasuk aturan harus cuti saat akan melakukan kampanye.

Baca juga : Airlangga Sebut Khofifah jadi Ujung Tombak Pemenangan Prabowo-Gibran di Jatim

"Seperti Mas Emil (Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak), saat kampanye mengajukan cuti. Saya juga akan melakukan hal serupa. Jadi, aturannya sudah jelas," ujarnya.

 

Tanggapan Cak Imin 

Bergabungnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke pasangan Prabowo-Gibran, dinilai Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar berpengaruh. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimis menang di jatim pada Pilpres nanti.

"Meski tidak didukung Khofifah tidak masalah, Nggak pengaruh. Optimis PKB tetap unggul suaranya di Jawa Timur," kata Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan wartawan di Surabaya.

Baca juga : Poltracking: Pasangan Anies-Muhaimin Berpotensi Rebound

Muhaimin tetap optimistis perolehan suara AMIN maupun PKB tetap akan tinggi di Jatim. Pihaknya, menghormati langkah politik Khofifah.  Dukung mendukung bahkan menjadi tim kampanye adalah hak demokrasi masing-masing. "Itu hak demokrasinya masing-masing, ujarnya.

Muhaimin Iskandar tidak heran karena telah mengetahui rencana itu sejak lama. Menurut Gus Imin  PKB dengan Khofifah memang sudah tidak sejalan. Dia mengungkit Pemilu 2019, PKB dengan Khofifah tidak pernah saling mendukung. 

"Pemilu 2019 di Jawa Timur kan beda Khofifah sama PKB, jadi bukan hal baru. PKB dukung yang lain dalam hal Pilgub, tapi Khofifah juga tidak mendukung PKB di 2019," katanya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat