Pertaruhan Demokrasi Dimulai, KWI Kuncinya Harus Ada Perdamaian
![Pertaruhan Demokrasi Dimulai, KWI: Kuncinya Harus Ada Perdamaian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/76215602f65999a05842d1286213aa05.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Serentak 2024. Hasil itu diungkapkan usai KPU RI melaksanakan rapat pleno tertutup dalam rangka penetapan pasangan capres cawapres sebagai peserta Pemilu 2024.?
Selanjutnya, KPU bakal melaksanakan tahapan pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres yang telah resmi menjadi paslon.
Menanggapi itu, Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin menganjurkan kepada masyarakat agar tetap berpegang teguh pada perdamaian.
Baca juga: KPU Jamu Tiga Paslon Capres-Cawapres Gala Dinner Sebelum Kocok Nomor Urut
Ia pun mengingatkan pemerintah agar menggunakan politik kebenaran dan harus netral pada Pemilu 2024. Apalagi, kata Antonius, pertaruhan demokrasi ke depan sangat serius, bukan hanya untuk menjadi pembahasan angin lalu.
“Masyarakat kita anjurkan yang terpenting adalah kedamaian. Kita boleh berbeda tetapi ketika seorang yang tidak kita kehendaki menang, kita harus dukung,” ungkap Antonius di Gedung KWI, Jakarta, Selasa (14/11).
Baca juga: Bawaslu dan DKPP Didorong Periksa Komisioner KPU soal Pencawapres Gibran
Antonius menyebut tahun 2024 akan menjadi tahun yang suhu politiknya tinggi.
“Khususnya yang terkait pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif,” ujar Antonius saat ditemui di Gedung KWI, Jakarta, Selasa (14/11).
Tingginya suhu politik tersebut, kata Antonius, rentan terhadap ancaman konflik horizontal yang dipicu oleh kepentingan politik sesaat dan diperparah oleh penyalahgunaan media informasi untuk menyebar kebohongan, fitnah, bahkan permusuhan.
Maka, Antonius mewakili para uskup mengingatkan akan bahaya politik identitas berdasarkan suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA).
“Para uskup mengingatkan bahaya politik SARA yang rawan dimanfaatkan oleh para kontestan politik,” tegasnya.
Antonius menerangkan persoalan pemilu jadi perhatian khusus KWI. Pihaknya pun mengaku sudah mendapatkan ajakan bertemu dari ketiga calon presiden.
“Para calon sudah meminta dari timnya untuk ketemu dengan kita dan kita menerima semuanya. Justru berharap dengan pertemuan itu mereka punya niat baik untuk bangsa dan negara kita,” tegasnya.
“Jadi kita ajak calon itu mari, karena umat kita tersebar di tiga kelompok ini, jadi kita tidak bisa memilih salah satu. Pilihlah berdasarkan hati nurani. Ketika masuk ke ruang itu, pilih sesuai hati nurani. Karena yang hanya tahu hanya diri dan Tuhan. Kita dorong pilih ke TPS tapi pilih sesuai hati nurani,” tandasnya. (Ykb/Z-7)
Terkini Lainnya
Di Hadapan KWI, Anies Pastikan Teruskan Silaturahim Seperti yang Terbangun di Jakarta
Teknologi Terus Berkembang, Kemenkominfo dan KWI Dorong Peningkatan Literasi DIgital
Kemenkominfo dan Komsos KWI Dorong Peningkatan Literasi Digital di Bandung
Kemenkominfo dan KWI Gelar Literasi Digital untuk Pemuda Katolik di Surabaya
Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dipecat, Komisi II Bakal Panggil DKPP dan Kemendagri
Tunggu Salinan Putusan, Setneg akan Jalani Perintah DKPP Pecat Ketua KPU
Sebelum Dipecat, Hasyim Asy’ari Sengaja Lontarkan Candaan Soal Celana Dalam
Terbukti Lakukan Asusila Berujung Dipecat DKPP, Hasyim Asy’ari : Alhamdulillah
Komisi II Bakal Godok Pengganti Posisi Komisioner KPU
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap