visitaaponce.com

Ganjar-Mahfud Janji Tekan Angka Stunting, Pasok Gizi Ibu Hamil dan Balita

Ganjar-Mahfud Janji Tekan Angka Stunting, Pasok Gizi Ibu Hamil dan Balita
Capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD(AFP/Adek BERRY)

PASANGAN capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahud MD berkomitmen menekan angka stunting dengan memenuhi kebutuhan gizi ibu selama masa kehamilan dan bayi hingga usia lima tahun jika menang Pemilu 2024.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Siti Rahmayanti, mengatakan Ganjar menargetkan angka stunting di Indonesia berada di bawah angka 9%.

“Ganjar-Mahfud memprogramkan gizi ibu hamil dan menargetkan stunting di Indonesia berada di bawah angka 9% jika terpilih dalam Pemilu  Presiden 2024,” kata Siti kepada wartawan, Jumat (24/11).

Baca juga: Mahfud Ungkap Praktik Curang Penegakan Hukum

Siti mengatakan Ganjar dan Mahfud sudah menuangkan berbagai program dalam menekan angka stunting, seperti memberi dukungan gizi dan akses layanan kesehatan kepada perempuan selama masa kehamilan dan menyusui.

Kemudian menyosialisasikan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dan Makanan Pendaping Air Susu Ibu (MPASI) sehat. Selain itu, terus memantau tumbuh kembang anak dan selalu jaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, pencegahan stunting sangat penting.

“Biaya pencegahan stunting tentu lebih murah dan dampaknya tentu akan lebih terkendali, daripada apabila sudah terjadi stunting,” ujarnya.

Baca juga: TPN GP Evaluasi Strategi Pemenangan Ganjar Mahfud

Diketahui, angka stunting di Jawa Tengah turun drastis hingga 51% dalam kurun empat tahun. Hasil itu membuat program Pemprov Jateng yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo menjadi rujukan nasional.

Berdasarkan perhitungan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), pada 2018 tingkat stunting di Jateng 24,4%, kemudian setahun pada 2019 turun menjadi 18,3%.

Persentase tersebut terus menurun seiring berjalannya waktu, pada 2020 kasus stunting turun menjadi 14,5%, kemudian pada 2021 turun menjadi 12,8%, dan terakhir pada 2022 di angka 11,9%. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat