Bahlil Pertanyakan Megawati yang Sebut Pemerintahan sekarang Mirip Orde Baru
![Bahlil Pertanyakan Megawati yang Sebut Pemerintahan sekarang Mirip Orde Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/9f59000d41cc128d949f926631e023cc.jpg)
Ketua Dewan Pembina Pilar 08 Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia, mempertanyakan ucapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut para penguasa saat ini bertindak seperti zaman Orde Baru. Menurutnya, ucapan itu bertolak belakang dengan kenyataan. Pasalnya, jika saat ini seperti Orde Baru, orang sepertinya tidak akan bisa menjadi menteri.
"Bapak, Ibu semua jangan kita lupa, i zaman Orde Baru, orang kaya saya belum tentu bisa jadi menteri karena dari kampung. Dalam konten keputusan Mahkamah Konstitusi, Undang-Undang pemilu kita, untuk calon presiden itu sebenarnya harus S1. Tapi kemudian direvisi untuk SMA. Tidak ada yang ribut. Itu semua demokrasi. Kenapa sekarang kita harus mempersoalkan tentang persoalan ini?" ujar Bahlil di Surabaya, Minggu (4/12).
Baca juga:Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengajak para pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak memedulikan pihak manapun, termasuk capres atau cawapres yang menyinggung mereka. Ia menilai, pihak yang marah-marah biasanya adalah pihak yang panik dan akan kalah.
Baca juga: Suara Ganjar Ditentukan Oleh Pemilih Loyal PDIP
saja. Biasanya yang mau kalah bawaannya panik dan marah-marah saja. Itu biasanya marah terus dan yang menang senyum-senyum saja," ajak Bahlil.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku jengkel dengan sikap penguasa saat ini yang menurutnya ingin bertindak seperti penguasa di masa Orde Baru.
"Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu tapi Ibu jengkel. Karena republik ini penuh pengorbanan tahu tidak.
Baca juga: Gibran Bantah Isu Sungkem Kaesang Ditolak Megawati
Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" kata Megawato. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Ormas Kelola Tambang, Bahlil: Masyarakat Kecil juga Diberikan
GP Ansor Sambut Baik Rencana Menteri Bahlil Bagi-Bagi Izin Tambang ke Ormas
Bahlil Beberkan Alasan Pemerintah Ingin Perpanjang Kontrak Freeport hingga 2061
Bahlil Lahadalia Kejar Investasi untuk Gapai Swasembada Gula
Jadi Menteri Investasi Sehari, POI 2023 Bersemangat Majukan Daerah
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Kristiyanto Diminta Taat Hukum
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Megawati, Ganjar, dan Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Singgung Sikap Politik PDIP, Projo: Jangan Jadi Oposisi Setengah Hati
Megawati Sebut Pariwisata Bali Tak Terkontrol, Ini Kata Wayan Koster
Jokowi Enggan Komentari Kritikan Megawati
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap