Butet Diminta tidak Menyudutkan Pihak Tertentu dalam Aktivitas Kesenian
![Butet Diminta tidak Menyudutkan Pihak Tertentu dalam Aktivitas Kesenian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/2fbe0135154c88369528a70d76f08f94.jpg)
SENIMAN Butet Kartaredjasa diminta tidak menyudutkan pihak tertentu dalam melakukan aktivitas politik dan kesenian. Diharapkan Butet menyampaikan sikap politiknya secara lugas dan tidak membohongi masyarakat dengan aktivitas kesenian.
Hal itu dikatakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara, melalui keterangannya, Kamis (7/12). "Kalau dia (Butet) mau berpolitik, memiliki sikap atau mendukung calon tertentu, ya silakan saja. Itu hak dia. Tapi, jangan mengaku dizalimi atau diintimidasi pihak tertentu," katanya.
Menurutnya, penyelenggaraan pentas teater bertajuk Musuh Bebuyutan, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada 1-2 Desember 2023,berjalan tanpa hambatan dan gangguan. Selain itu, pihak penyelenggara, PT Kayan Production, juga membantah ada intimidasi polisi saat acara.
"Tapi, Mas Butet mengesankan kepada publik 'Orde Baru lahir kembali' dan kepolisian melakukan intimidasi, enggak bisa gitu dong. Kalau dia punya sikap politik berbeda, ya tegas saja. Jangan membangun opini, kepolisian ada di kelompok tertentu," katanya.
Baca juga: Polisi Bantah Intimidasi Pertunjukan Teater Butet Kartaredjasa di TIM
Direktur Survey & Poling Indonesia (SPIN) ini menambahkan, opini publik yang dibangun Butet akan menambah kegaduhan di tengah menghangatnya suhu politik jelang Pemilu 2024. Dia pun meminta Butet bersikap jantan dalam memberikan dukungan atau menyalurkan aspirasi politiknya di ruang publik.
"Tidak ada yang melarang Mas Butet melakukan aktivitas kesenian maupun politik. Tapi, dia harus sportif. Jangan menyudutkan atau membuat mayarakat tidak percaya dengan aparat penegak hukum."
Sebelumnya, seniman Butet Kartaredjasa dan penulis naskah teater Agus Noor mengaku mendapat intimidasi dari polisi saat menggelar pertunjukan di TIM Jakarta, Jumat (1/12). "Bukan pelarangan, tapi intimidasi," kata Butet, Selasa (5/12).
Namun, penyelenggara pentas teater, PT Kayan Production membantah ada intimidasi polisi saat agenda itu berlangsung. Mereka menegaskan tidak ada intervensi dari manapun terkait pementasan teater yang dilakoni Butet Kartaredjasa.
"Hanya mau menyampaikan, saya memang melakukan pengurusan terkait surat-surat perizinan ke kepolisian. Tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut,” tukas Sekretariat PT Kayan Production, Indah, dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan pihak kepolisian selalu melakukan pengamanan dalam setiap acara pentas budaya di TIM, termasuk acara yang melibatkan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Kegiatan-kegiatan masyarakat di wilayah Jakarta Pusat, baik itu berupa seni budaya dan sebagainya, tentunya kami harus menjamin kegiatan tersebut berlangsung dengan aman,” terang dia.
Susatyo juga memastikan pihaknya tidak mencampuri setiap aktor maupun materi acara. "Personel yang dikerahkan untuk pengamanan hanya berkoordinasi dengan penyelenggara acara terkait izin, dengan satpam terkait pengamanan dan pengaturan lalu lintas jika diperlukan," tandasnya. (J-2)
Terkini Lainnya
Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Polisi Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat di Monas saat HUT Bhayangkara
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Polda Lampung Tangkap Belasan Selebgram Promosikan Judi Online
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Ini 7 Tempat Kuliner Malam di Jakarta yang Wajib Dicoba
PDIP Masih Kaji Usung Anies di Pilkada Jakarta
Gibran Ikut Pj Gubernur Blusukan ke Kali di Jakarta Barat
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada Lestarikan Warisan Budaya selama Liburan Sekolah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap