Komnas HAM Tahun Politik Momentum Wujudkan Pemenuhan Perlindungan HAM
![Komnas HAM: Tahun Politik Momentum Wujudkan Pemenuhan Perlindungan HAM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/ab9795c8cefcb98896dbb20e1f7be9ef.jpg)
KETUA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Atnike Nova Sigiro mengatakan bahwa di tahun politik ini hendaknya menjadi momentum untuk pemenuhan perlindungan HAM. Pesta demokrasi harus dilaksanakan dengan mengedepankan penghormatan terhadap HAM.
"Marilah kita menempatkan tahun politik dan pesta demokrasi sebagai perwujudan pemenuhan perlindungan HAM. Termasuk di dalamnya momentum untuk mendorong agenda-agenda pemajuan HAM," ujarnya dalam perayaan Hari HAM Sedunia ke 75, Minggu (10/12).
Atnike mengatakan bahwa pemilu merupakan bagian dari HAM yakni hak politik. Lantas perbedaan sikap atau pandangan politik harus dihormati dan setiap warga negara termasuk kaum rentan dan marginal harus dijamin hak politiknya.
Baca juga: Kebebasan Berekspresi Jadi Konsentrasi Anies-Muhaimin
"Kontestasi politik tersebut merupakan ruang kebebasan yang harus dirayakan dengan bertanggung jawab. Ruang kebebasan tersebut harus dihormati dengan tetap mengedepankan penghormatan terhadap HAM, perbedaan politik harus dihormati dan kontestasi politik harus dijalankan," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menyebut masih banyak persoalan HAM yang harus diperjuangkan bersama. Lewat momentum pesta demokrasi komitmen penghormatan, perlindungan dan pemajuan HAM perlu diperkuat.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Pastikan Hukum Berkeadilan Jamin Penegakan HAM
Hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas rasa aman, hak atas keadilan, persoalan lingkungan dan perubahan iklim, hak-hak kelompok rentan dan marginal seperti perempuan, anak, orang dengan disabilitas dan lainnya menjadi tugas dan kewajiban negara untuk memenuhinya. Akan tetapi keterlibatan dan kontribusi semua elemen bangsa sangat diperlukan.
Atnike menambahkan bahwa investasi dalam bidang HAM merupakan investasi yang senantiasa membawa keberuntungan bagi suatu bangsa. Hal ini akan membawa kepercayaan yang lebih besar dari dunia internasional terhadap Indonesia termasuk sektor swasta. Sehingga cita-cita untuk pembangunan berkelanjutan dapat segera dicapai. (Van/Z-7)
Terkini Lainnya
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Komnas HAM Terima 259 Aduan Terkait Kekerasan dan Penyiksaan oleh Polri
LBH Padang Laporkan Kasus Dugaan Penganiayaan Anak hingga Tewas
Cegah Penyiksaan, Pemerintah Didesak Ratifikasi OPCAT
Kuasa Hukum 6 Terpidana Kasus Vina Mengadu ke Komnas HAM
Respons KPK Soal Kubu Hasto Lapor Komnas HAM
Tahun Politik, PSI Optimis Ekonomi Indonesia Tetap Stabil
Pemanfaatan Dana Automatic Adjustment Perlu Dibatasi
Stimulus Pemerintah Bantu Sektor Properti Tetap Tumbuh di Tengah Tahun Politik 2024
GNB Harus Jadi Alarm dalam Penyelenggaraan Pemilu
Menko PMK Sebut Bansos 2024 tidak Berhubungan dengan Pemilu
Sambut Optimisme di Sektor Properti, Purinusa Kembangan Dipasarkan Awal 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap