Ketua Sementara KPK Akui Pemberantasan Korupsi di Indonesia tidak Efektif
![Ketua Sementara KPK Akui Pemberantasan Korupsi di Indonesia tidak Efektif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/613742c6aa782a89a425a6c3b9aac7d2.jpg)
KETUA sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengamini upaya penghapusan tindakan korupsi di Indonesia belum efisien. Pernyataan itu dicetuskan atas beberapa indikator dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK).
"Berbagai Indikator menunjukkan masih kurang efektif dan tidak efisien pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Nawawi saat membuka Hakordia 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
Nawawi mengatakan indikator dalam IPK bahkan menunjulkan adanya penurunan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Skor IPK yang didapatkan pun tidak membaik dalam sepuluh tahun terakhir.
Baca juga: Sinergi Semua Elemen Penting untuk Hapus Korupsi
"Kita lihat bagaimana skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang tidak meningkat secara signifikan dan stagnan dalam satu dekade ini," ujar Nawawi.
Ketidakadaannya peningkatan ini tidak boleh dibiarkan. Sebab, kata Nawawi, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang bisa merusak kestabilan negara.
"Korupsi memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian yang kita dapatkan. Secara empiris korupsi telah menghambat kemajuan sosial dan ekonomi banyak negara," ucap Nawawi.
Baca juga: KPK Janji Berikan Jawaban Praperadilan Eks Wamenkumham Pekan Depan
Karenanya, dia meminta seluruh pihak membantu memberantas korupsi di Indonesia. Dukungan harus juga diberikan oleh masyarakat, bukan cuma penegak hukum.
"Sekali lagi bukan hanya sinergi antaraparat penegak hukum saja, tetapi juga sinergi antar pemerintah dengan masyarakat, dengan dunia usaha," tutur Nawawi. (Z-1)
Terkini Lainnya
KPK: Putusan Sela Gazalba Saleh Bisa Buat Kekacauan Persidangan Tipikor
KPK Endus Pelanggaran Etik Hakim Putusan Sela Gazalba Saleh
KPK Persilakan PDIP Lapor Dewas soal Penyitaan Ponsel Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Nawawi Pomolango Bantah Pergantian Jubir Karena Kritik Pimpinan
KPK: Tidak Ada Benturan Kepentingan dengan Penetapan Juru Bicara Bekas Penyidik Polri
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango Enggan Tanggapi Polemik Ghufron vs Dewas
Uang Rp1 Triliun PT Taspen Diputar ke 3 Jenis Investasi Fiktif
KPK Isyaratkan segera Tahan Tersangka Kasus Korupsi APD Kemenkes
Pengusutan Perkara Lain Firli Bahuri Dianggap Upaya Penundaan Kasus yang Berjalan
Kasus Korupsi Rp3,7 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Tersangka
Dua Mantan Pejabat Bank NTT jadi Tersangka Kasus Perbankan
Pegiat Antikorupsi: Koordinasi KPK dan Polri-Kejaksaan Agung Memang tidak Baik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap