Punya Hak Pilih Dalam Pemilu 2024, Pemilih ODGJ Bakal Didampingi Keluarga ke TPS
![Punya Hak Pilih Dalam Pemilu 2024, Pemilih ODGJ Bakal Didampingi Keluarga ke TPS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/f4d052b018d028a84742de2175d362d3.jpg)
PEMILIH kategori orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) akan didampingi keluarga saat hari pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Anggota Divisi Data dan Informasi KPU DKI, Fahmi Zikrillah, menjelaskan, kebijakan ada pengantar khusus bagi ODGJ itu untuk memudahkan pencoblosan bagi ODGJ saat menggunakan hak pilihnya.
"Mekanismenya bisa didampingi keluarga atau petugas TPS," ujar Fahmi saat dihubungi, Rabu (13/12).
Nantinya, pemilih ODGJ hanya akan didampingi hingga di TPS saja. Mereka akan tetap mencoblos seorang diri di dalam bilik suara.
Baca juga: Percakapan Soal Anies di Medsos Didominasi Sentimen Positif
Fahmi mengatakan, warga dengan disabilitas mental memiliki hak pilih dalam Pemilu 2024. Namun tidak ada paksaan bagi mereka untuk datang ke TPS.
"Tidak ada paksaan bagi mereka untuk datang ke TPS," ungkap Fahmi.
Sebelumnya, sebanyak 22.871 ODGJ masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta pada Pemilu 2024. Fahmi menyebutkan, puluhan ribu ODGJ itu tersebar di semua wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
"Iya betul data pemilih disabilitas dari KPU DKI. Kami memberikan pelayanan terhadap pemilih ODGJ atau disabilitas mental," ujar Fahmi.
Baca juga: Anies: Kebebasan Berpendapat Bagian Penting dari Demokrasi
Fahmi menambahkan, ada pendamping bagi orang yang disabilitas mental saat nanti mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan.
Salah satu yang bakal diterapkan nanti di Panti Sosial Bina Laras tercatat sebagai TPS nomor 72 pada Pemilu 2024. "Data pemilih di TPS 72 di Panti Sosial Bina Laras, Jakarta Timur, yakni 72, itu terdapat 280 laki-laki. TPS itu ada pemilih yang sedang menjalankan perawatan dan rehabilitasi untuk ODGJ," kata Fahmi.
Sesuai data dari KPU DKI tercatat DPT pada Pemilu 2024 berjumlah 8.252.897 orang. Dari sejumlah itu, 61.746 di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Jumlah itu terbagi, disabilitas fisik 24.197 orang, intelektual 1.050 orang, dan mental 22.871 orang.
Selain itu, disabilitas sensorik wicara sebanyak 8.935 orang, sensorik rungu 735 orang, dan sensorik netra total 3.958 orang.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Akui Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Nyoblos
Kawal Rekapitulasi Suara, PSI Masih Bisa Lolos DPR
Real Count Sementara KPU: PSI Tembus 4 Persen di 15 Dapil DPR
Ribuan TPS Melakukan Pencoblosan Ulang, Pengamat Ingatkan Harus Bersih Manipulasi
Bawaslu Klaim Bakal Maksimalkan Pengawasan di TPS
Penyandang Disabilitas Diperbolehkan Bawa Pendamping saat Pencoblosan
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap