visitaaponce.com

Punya Hak Pilih Dalam Pemilu 2024, Pemilih ODGJ Bakal Didampingi Keluarga ke TPS

Punya Hak Pilih Dalam Pemilu 2024, Pemilih ODGJ Bakal Didampingi Keluarga ke TPS
Ilustrasi proses pencoblosan pemilu.(Antara)

PEMILIH kategori orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) akan didampingi keluarga saat hari pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Anggota Divisi Data dan Informasi KPU DKI, Fahmi Zikrillah, menjelaskan, kebijakan ada pengantar khusus bagi ODGJ itu untuk memudahkan pencoblosan bagi ODGJ saat menggunakan hak pilihnya.

"Mekanismenya bisa didampingi keluarga atau petugas TPS," ujar Fahmi saat dihubungi, Rabu (13/12).

Nantinya, pemilih ODGJ hanya akan didampingi hingga di TPS saja. Mereka akan tetap mencoblos seorang diri di dalam bilik suara.

Baca juga: Percakapan Soal Anies di Medsos Didominasi Sentimen Positif

Fahmi mengatakan, warga dengan disabilitas mental memiliki hak pilih dalam Pemilu 2024. Namun tidak ada paksaan bagi mereka untuk datang ke TPS.

"Tidak ada paksaan bagi mereka untuk datang ke TPS," ungkap Fahmi.

Sebelumnya, sebanyak 22.871 ODGJ masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta pada Pemilu 2024. Fahmi menyebutkan, puluhan ribu ODGJ itu tersebar di semua wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.

"Iya betul data pemilih disabilitas dari KPU DKI. Kami memberikan pelayanan terhadap pemilih ODGJ atau disabilitas mental," ujar Fahmi.

Baca juga: Anies: Kebebasan Berpendapat Bagian Penting dari Demokrasi

Fahmi menambahkan, ada pendamping bagi orang yang disabilitas mental saat nanti mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan.

Salah satu yang bakal diterapkan nanti di Panti Sosial Bina Laras tercatat sebagai TPS nomor 72 pada Pemilu 2024. "Data pemilih di TPS 72 di Panti Sosial Bina Laras, Jakarta Timur, yakni 72, itu terdapat 280 laki-laki. TPS itu ada pemilih yang sedang menjalankan perawatan dan rehabilitasi untuk ODGJ," kata Fahmi.

Sesuai data dari KPU DKI tercatat DPT pada Pemilu 2024 berjumlah 8.252.897 orang. Dari sejumlah itu, 61.746 di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Jumlah itu terbagi, disabilitas fisik 24.197 orang, intelektual 1.050 orang, dan mental 22.871 orang.

Selain itu, disabilitas sensorik wicara sebanyak 8.935 orang, sensorik rungu 735 orang, dan sensorik netra total 3.958 orang.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat