Undang Prabowo, Kemenag Diminta tak Lakukan Kampanye Terselubung
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) diminta tak melakukan kampanye terselubung dengan mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai narasumber dalam acara Sarasehan Peningkatan Prestasi Santri dan Kemandirian Pesantren di Jakarta International Expo, Sabtu (16/12). Dalam undangan yang diperoleh Media Indonesia, Prabowo diagendakan mengisi materi tentang kemandirian pesantren dan bela negara pukul 16.30-17.30 WIB.
Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis menilai kegiatan Kemenag itu berpotensi menjadi ajang kampanye terselubung bagi Prabowo yang saat ini tercatat sebagai calon presiden (capres) nomor urut 2 pada Pilpres 2024. Bagi Koalisi, penggunaan sumber daya negara, baik secara terbuka maupun terselubung, untuk kepentingan pemenangan satu kandidat merupakan tindakan yang sama sekali tidak dapat dibenarkan.
Menurut perwakilan Koalisi sekaligus Direktur Imparsial Gufron Mabruri, tindakan itu secaras jelas melanggar prinsip keadilan dalam pemilu. Sebab, sumber daya negara disalahgunakan untuk menguntungkan salah satu kandidat, dalam hal ini Prabowo, dan pada saat bersamaan merugikan kandidat yang lain.
Baca juga: Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Disorot, Dianggap Sarkas dan Provokatif
"Karena itu, penggunaan sumber daya negara untuk kepentingan pemenanganan capres tertentu jelas merupakan penyimpangan dan penyalahgunaan yang tidak boleh dibiarkan," katanya lewat keterangan tertulis.
Gufron mengatakan, agenda Kemenag yang menghadirkan Prabowo itu sulit untuk tidak dinilai publik sebagai kampanye terselubung. Pihaknya berpandangan, banyak pihak yang dapat diundang sebagai narasumber untuk membahas topik bela negara di samping Prabowo, misalnya Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Baca juga: Prabowo-Gibran Didukung Relawan dari Kaum Muda, Targetkan 1 Putaran
Meski atribusi dalam undangan ditulis Menteri Pertahanan, Koalisi menilai sulit untuk melepaskan status Prabowo sebagai capres. Menurut Koalisi, status Menteri Pertahanan patut diduga hanya akal-akalan untuk menghadirkan Prabowo.
"Sebelumnya, publik juga mencatat akal-akalan serupa, ketika yang bersangkutan menghadiri acara Apdesi di Jawa Barat. Banyak akal-akalan serupa yang dilakukan oleh capres nomor urut 2 ini," kata Gufron.
Koalisi menilai, seharusnya Kemenag membatalkan rencana mengundang Prabowo untuk mencegah potensi penyimpangan dan penyalahgunaan fasilitas negara demi kepentingan kandidat tertentu. Terlebih, publik juga semakin ragu atas netralitas aparatur negara dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kegiatan Kemenag yang menghadirkan Prabowo Subianto justru semakin mempertebal ketidakpercayaan masyarakat yang dampaknya merusak legitimasi proses dan hasil pemilu," tandasnya.
Selain Imparsial, Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis juga terdiri dari Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), dan Human Rights Working Group (HRWG). (Z-3)
Terkini Lainnya
PDIP akan Gelar Pelatihan Tim Kampanye untuk Pilkada 2024
Hari Anti Narkoba Sedunia Jadi Momentum Memutus Mata Rantai Narkoba di Indonesia
Kades Pati Deklarasikan Lutfi sebagai Cagub, Bawaslu Akui belum Dapat Tindak
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Bawaslu Ingatkan Ada Potensi Gesekan Pada Tahapan Pilkada
Wapres Bicara Pentingnya Peran Pesantren dan Regenerasi Ulama
Pondok Pesantren Darul Muszni Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan Gabus
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Warga Sambut Penyaluran Kurban BMH di Pesantren Rimba
Momen Peduli dan Berbagi lewat Penyaluran Hewan Kurban di Pesantren
Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap