visitaaponce.com

Hasil Debat Cawapres Semua Fokus pada Kemakmuran Indonesia

Hasil Debat Cawapres: Semua Fokus pada Kemakmuran Indonesia
Para cawapres mengikuti debat yang digelar KPU di JCC, Jumat (22/12)(MI/Ramdani)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat perdana cawapres sebagai rangakian dari kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Jumat (22/12) di Jakarta Convention Center (JCC). Debat yang disiarkan langsung itu menjadi sorotan publik mengingat berbagai isu strategis diangkat di dalamnya, termasuk ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, dan infrastruktur.

Dalam segmen pertama, tiga cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka. Berikut ringkasan dari tiga cawapres tersebut:

1. Gibran Rakabuming Raka: Fokus pada Hilirisasi dan Pemerataan Pembangunan

Gibran Rakabuming Raka, cawapres Nomor Urut 2, membuka pidatonya dengan menyampaikan visi dan misi ekonomi. Ia menekankan pentingnya keluar dari middle-income trap di tengah gempuran resesi global dan konflik geopolitik. Ia menawarkan konsep pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan menurunkan angka pengangguran, kemiskinan, dan Gini Ratio. Gibran merinci agenda ke depan, termasuk hilirisasi tambang, pertanian, perikanan, dan sektor digital. Pemerataan pembangunan di luar Jawa menjadi fokusnya, dengan penekanan pada ekonomi kreatif dan UMKM.

Baca juga: Anies Bangga dengan Penampilan Muhaimin

2. Mahfud MD: Lawan Korupsi untuk Pemerataan Kekayaan  

Mahfud MD, cawapres Nomor Urut 3, memulai pidatonya dengan mengucapkan selamat Hari Ibu dan menyoroti permasalahan korupsi. Menurutnya, korupsi menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi yang optimal. Mahfud menegaskan pentingnya memberantas korupsi di semua sektor, termasuk legislatif, eksekutif, yudikatif, dan sektor alam. Ia menyatakan bahwa pemberantasan korupsi akan membawa dampak positif bagi pemerataan kekayaan di seluruh lapisan masyarakat.

3. Muhaimin Iskandar: Fokus pada Pajak dan Kredit Usaha Anak Muda

Muhaimin Iskandar, cawapres Nomor Urut 1, membuka pidatonya dengan menyoroti ketidakadilan dalam distribusi kekayaan di Indonesia. Dia berkomitmen untuk memberikan solusi. Muhaimin menjanjikan penurunan pajak bagi masyarakat kelas menengah ke bawah sambil memberantas mafia penguasa dan tengkulak. Muhaimin juga bakal menciptakan program Kredit Usaha Anak Muda dan menetapkan alokasi anggaran khusus untuk pemuda dalam APBN.

Baca juga: Hasto PDIP: Question Trap Gibran tak Diperlukan

Moderator debat, Alfito Deannova Ginting dan Liviana Cherlisa, memandu debat selama 150 menit dengan penuh profesionalisme. Debat itu  menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin yang akan menentukan arah Indonesia ke depan.

Debat berikutnya akan mempertemukan capres dan cawapres, memberikan kesempatan bagi keduanya untuk saling berinteraksi dan menyampaikan pandangan mereka terhadap berbagai isu strategis lainnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat