visitaaponce.com

Gibran Eja SGIE tidak Pakai Bahasa Inggris, Pengamat Jangankan Muhaimin, Google Translate pun Bingung

Gibran Eja SGIE tidak Pakai Bahasa Inggris, Pengamat: Jangankan Muhaimin, Google Translate pun Bingung
Cawapres Gibran Rakabuming Raka(MI/Ramdani)

Pengamat politik merespons soal serangan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Gibran Rakabuming Raka, terhadap cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Gus Imin) terkait istilah SGIE dalam debat cawapres. Muhaimin dinilai wajar tidak paham dengan istilah SGIE yang dieja Gibran dalam bahasa Indonesia.

"Gibran mengucapkan SGIE tidak menggunakan bahasa Inggris, padahal itu singkatan dari bahasa inggris, tapi dia ucapkan dalam bahasa Indonesia. Orang akan menduga singkatan SGIE adalah singkatan bahasa Indonesia. Jadi, jangankan Muhaimin, google translate pun bingung jawabannya," kata Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo, Sabtu (23/12).

Karyono meyakini Muhaimin paham soal ekonomi syariah. Namun, dia menganggap wajar jika pria yang akrab disapa Cak Imin itu tidak tahu singkatan SGIE.

Baca juga: Gibran tidak Mampu Beri Teladan saat Debat Cawapres

"Tidak semua paham jika tidak pernah membaca singkatan itu, meskipun mereka profesor sekalipun," ungkap Karyono.

Terbukti, setelah tahu SGIE itu adalah singkatan dari State of the Global Islamic Economy, Muhaimin dengan lugas memberikan penjelasan tentang ekonomi syariah tersebut. Jadi, kata Karyono, bukan jawabannya yang sulit, tapi pertanyaannya yang dibuat sulit.

"Bagi kubu Gibran, mungkin berpikir, kalau bisa dipersulit mengapa harus dipermudah," tutur dia.

Baca juga: Lagi-lagi Kompori Pendukungnya saat Debat, Kedewasaan Gibran Dipertanyakan

Sebagaimana diketahui, SGIE muncul dalam pertanyaan Gibran kepada Cak Imin dalam debat yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Jumat malam. Pertanyaan itu terlihat sudah dipersiapkan sebelum debat berlangsung karena dia membaca teks.

"Gus Muhaimin ini adalah ketua umum PKB, saya yakin Gus Muhaimin paham masalah ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikan peringkat di SGIE?” tanya Gibran.

Cak Imin tampak bingung saat mendengar istilah SGIE. Maka saat gilirannya untuk menjawab, ia lebih memilih untuk memastikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan SGIE.

“Apa itu SGIE? Saya tidak pernah mendengar istilah SGIE,” jawab Cak Imin.

"SGIE adalah State of the Global Islamic Economy. Misalnya, sekarang yang sudah masuk peringkat 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fashion halal kita. Nah itu yang saya maksud, Gus,” jelas Gibran.

Di akhir pemaparannya, Gibran meminta maaf sekaligus bercanda jika pertanyaan yang diberikan tergolong sulit. Namun, Gibran pun harus menyontek catatan yang dimiliki saat menjelaskan kepada Cak Imin perihal SGIE. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat