visitaaponce.com

Pengamat Debat Ketiga Harus Dorong Reformasi Sektor Keamanan

Pengamat: Debat Ketiga Harus Dorong Reformasi Sektor Keamanan
Para capres berada di panggung debat perdana.(MI)

Pengamat hubungan internasional Universitas Padjadjaran, Arfin Sudirman, mengatakan debat capres ketiga pada Pemilu 2024, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 7 Januari 2024, harus dapat membahas isu-isu krusial seperti mendorong reformasi sektor keamanan.

"Para capres harus menyampaikan visi misi mendorong reformasi sektor keamanan karena sekarang masih menyisakan banyak pekerjaan rumah," kata Arfin, Selasa (26/12).

Ia pun meminta panelis debat ketiga dapat menggali konsep kebijakan keamanan nasional dari masing-masing kandidat serta meliputi keamanan komprehensif pada politik, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selain itu, lanjut dia, keamanan manusia yang berfokus pada keamanan pangan, kesehatan, dan komunitas juga harus dikedepankan.

Baca juga: KPU Bakal Evaluasi Moderator dan Pertanyaan Debat

"Dalam hal ini, kandidat harus mampu mengidentifikasi potensi dan tren ancaman terhadap keamanan nasional saat ini. Misalnya, ancaman dari kelompok transnasional, seperti narkoba, tindak pidana perdagangan orang, illegal fishing penangkapan ikan ilegal, terorisme, separatisme, serta kejahatan siber dan digital," jelasnya.

Arfin menambahkan debat ketiga juga harus mampu membuat para kandidat mengidentifikasi potensi dan tren ancaman terhadap keamanan nasional, misalnya mulai dari kebijakan, deteksi dini, anggaran, penanggulangan, gugus tugas, mitigasi, hingga keberlanjutan pencegahan.

Baca juga: Gibran Banyak Langgar Aturan Debat, KPU Bakal Evaluasi

"Panelis debat pun harus mampu menggali pemikiran kritis para kandidat mengenai kemungkinan potensi ancaman yang masif dalam lima tahun yang akan datang, yang setara dengan ancaman covid-19 misalnya. Kita punya pengalaman di Pilpres 2019, tidak ada yang membahas soal upaya penanggulangan untuk ancaman selevel itu, tetapi ancaman itulah yang paling dirasakan oleh masyarakat Indonesia selama tiga tahun terakhir," tandasnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat