visitaaponce.com

Anies akan Ubah Paradigma Geopolitik

Anies akan Ubah Paradigma Geopolitik
Anies Baswedan.(AFP/ADITYA AJI)

CALON presiden nomor urut 1 Anies Baswedan ingin mengubah paradigma geopolitik supaya tak melulu pragmatis. Hal ini juga menjadi bekal Anies menghadapi debat berikutnya yang mengambil tema soal pertahanan hingga geopolitik.

"Intinya kami ingin secara pertahanan dan geopolitik kita membangun 'kekuatan cerdas berbasis nilai', yang berangkat dari situasi kita secara geopolitik yang relatif sempit hanya pada soal ekonomi dengan pendekatan yang melulu pragmatis dan cenderung lembam," kata juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Surya Tjandra, Selasa (2/1).

Surya mengatakan paradigma terkait soal pertahanan hingga geopolitik masih dominan transaksional. Akibatnya, kata dia, mengabaikan potensi dan kelembagaan strategis yang ada.

Baca juga: Prabowo Berpotensi Terbebani di Debat Ketiga, Anies dan Ganjar Dimudahkan

"Hasilnya indeks kekuatan kita di Asia, misalnya, skornya hanya datar saja, sementara di berbagai indeks lain malah menurun, seperti soft power, demokrasi, persepsi korupsi, kebebasan pers, yang justru krusial untuk menjadi kekuatan mumpuni di region ini," ucap Surya.

Amin, kata Surya, akan mendorong pendekatan yang lebih berbasis nilai melalui sikap dan komitmen kuat pada hak asasi manusia. Sehingga diharapkan melalui paradigma geopolitik yang diubah, Indonesia akan jadi negara yang makin mendapat kepercayaan global.

Baca juga: Anies Kenang Pesan Ayahanda supaya tidak Khawatir Omongan Orang Lain

"Kami percaya melalui pendekatan yang proaktif berdasar integritas teguh dan kokoh yang dapat diandalkan, bangsa ini bisa mendapat kepercayaan global," ujar Surya.

Debat ketiga Pilpres 2024 digelar pada Minggu (7/1). Debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu hanya diikuti tiga capres. Tema yang diangkat menyangkut soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat