Warga Cilincing Bantah Terima Uang Rp200 Ribu dari Prabowo
![Warga Cilincing Bantah Terima Uang Rp200 Ribu dari Prabowo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/f645ecaecc6448a11e4ee71dd199d45b.jpeg)
SEORANG ibu warga Cilincing Jakarta Utara membantah telah menerima uang Rp200 ribu dari calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto. Warga yang belakangan diketahui bernama Yuli tersebut mengaku mendapatkan uang Rp200 ribu dari seseorang yang merekam video dan mewawancarai dirinya.
"Video yang beredar itu bohongan Pak, nggak bener banget. Pertama itu mereka nanya ke saya, ibu didatangi Pak Prabowo? Saya jawab iya Pak, saya seperti mimpi. Ya Allah saya seperti gimana gitu ya," tutur Yuli di Cilincing, Jakarta, Rabu, (3/1).
Berdasarkan keterangannya, Yuli mengaku sempat ditanya apakah dirinya diberi uang oleh Prabowo oleh orang yang mewawancarainya. Yuli pun menjawab dirinya mendapatkan baju warna coklat tanpa uang. Namun menurutnya Prabowo sempat memberikan uang kepada anak kecil yang berada di sekitar lokasi.
Baca juga : Program Susu dan Makan Jadi Andalan, Benarkah Bantu Cegah Stunting?
"Saya jawab bukan uang, yang dikasih hanya baju warna coklat tiga. Bajunya juga lagi saya cuci. Prabowo hanya memberikan uang kepada anak-anak kecil untuk tahun baruan, udah gitu doang," ungkap dia.
Baca juga : Bawaslu Diminta Jangan Ragu Selidiki Dugaan Politik Uang Gus Miftah
Yuli mengaku, justru pihak yang mendatanginya itulah yang memberikan uang kepada dirinya dan ibunya sebesar Rp 200 ribu. Orang yang memberikan uang tersebut adalah dua orang laki-laki yang menggunakan kaos warna merah.
"Justru saya yang dikasih duit sama orang dua itu (orang yang mewawancarai). Kata saya, itu duit apa Pak? Jawab mereka, udah pegang aja ini rezeki ibu, bagi dua ya sama ibunya. Saya buka amplopnya, sudah lusuh juga, kotor gitu amplopnya, isinya Rp200 ribu. Ya, karena saya lagi ngga ada duit, ya udah saya beliin saja beras, dan sama ibu saya belikan bakso," kata Yuli.
Yuli pun menyayangkan bahwa video yang beredar tersebut memotong testimoni kesannya saat didatangi oleh Prabowo. Yuli mengaku bahagia bertemu Prabowo dan tidak ingin testimoninya menjadi bahan untuk menjelekkan Prabowo.
"Kalau bisa mah nggak usah begitu pak, nggak usah viral-viralin, saya ngomong apa adanya, kalau saingan sih saingan tapi jangan begitu, jangan saling menjelekkan. Saya ngomong jangan dipotong-potong (videonya) jangan 'disetting-setting'. Saya hanya orang biasa," kata Yuli. (Z-8)
Terkini Lainnya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Pengamat : Pencalonan Anies di Pilgub DKI Berkaitan dengan Pilpres 2029
Tingginya Partisipasi Pemilih tidak Berbanding dengan Kualitas Demokrasi
Menafsir Politik sebagai Muamalah Duniawiah
Anies Harus Waspadai Kampanye Hitam di Pilgub Jakarta
Peneliti BRIN: Wacana Pemilu Hanya Satu Putaran Membajak Demokrasi
Kinerja Bawaslu Dipertanyakan
Sindiran Guntur Soekarnoputra ke Jokowi Bisa Rugikan PDIP
Minta Kader Gencar Sosialisasikan Program
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap