Soal Dugaan Penistaan Agama Zulhas, IPW Polisi tidak Perlu Buru-buru
![Soal Dugaan Penistaan Agama Zulhas, IPW: Polisi tidak Perlu Buru-buru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/5a4552d62ce3bf18548544185874cabe.jpg)
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta Polri menahan diri dalam menangani kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).
“Terkait proses perkara pidana oleh para peserta pemilu yang dilaporkan ke pihak-pihak tertentu, polisi perlu menahan diri,” ujar Sugeng kepada Media Indonesia, Kamis (4/1).
Sugeng beralasan laporan polisi tersebut bisa berpotensi jadi alat untuk mendiskreditkan lawan politik. Jika segera diproses, menurutnya, polisi juga bisa dianggap sebagai alat politik, bahkan alat penekan hukum untuk kriminalisasi.
Baca juga: Dugaan Penistaan Agama Zulhas, Peneliti ISESS: Polri Jangan Tebang Pilih
“Kasus (Zulhas) tersebut bisa dihold sampai selesainya pemilu supaya polisi tidak dinilai berpihak pada paslon tertentu,” ungkapnya.
Ia melihat kasus yang menimpa Zulhas mirip dengan yang dialami Aiman Witjaksono yang hingga kini juga masih belum ditindaklanjuti oleh polisi.
Baca juga: FIB Ancam Demo Lagi jika Polri tak Kunjung Selidiki Laporan Dugaan Penistaan Agama Zulkifli Hasan
"Oleh karena itu, terkait Zulhas, jangan diproses dulu. Apalagi IPW berpendapat bahwa terkait pendapat pernyataan dari seseorang harus dihormati sebagai satu wacana demokrasi, kebebasan menyatakan pikiran jangan main dipidana,” tandasnya.
Sebelumnya, puluhan massa FIB melakukan unjuk rasa mendesak Polri menindak Zulkifli Hasan di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan. Demo tersebut adalah buntut dugaan penistaan agama oleh Ketum PAN itu. (Z-11)
Terkini Lainnya
Hari Bhayangkara, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Hoegeng, Simbol Kejujuran dan Integritas dalam Sejarah Polri
Alexander Marwata Dianggap Mendiskreditkan Polri dan Kejaksaan
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, KPK: Kami Anggap Itu Komitmen
Pengamat: KPK Dikucilkan, tidak Lagi Disegani
Polri Bantah Alexander Marwata soal Sulit Koordinasi Berantas Korupsi
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Mendag Zulkifli Hasan Temukan SPPBE yang Lakukan Kecurangan Elpiji 3 Kg
Rakernas PAN Usung Zulhas Aklamasi
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Dua Pasar Rakyat di Riau
Mendag akan Bahas Rencana Kenaikan HET Minyakita
Jawa Tengah Jadi Produsen Bawang Terbesar dan Termahal
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap