Kenaikan Gaji ASN Sebesar 8 Persen Tak Berdampak pada Daya Beli Masyarakat
![Kenaikan Gaji ASN Sebesar 8 Persen Tak Berdampak pada Daya Beli Masyarakat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/5a942066da29512bf9c6cf6248b52308.jpg)
Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengatakan berbicara konteks daya beli untuk kelompok ASN, kenaikan gaji 8% ini hanya sedikit membantu daya beli kelompok ASN. Hal ini dengan asumsi bahwa target dari inflasi sebesar 3% di tahun ini.
Sehingga kenaikan dari gaji pertumbuhannya relatif sedikit di atas proyeksi dari kenaikan inflasi di tahun 2024.
"Namun kalau kita bicara konteks daya beli secara keseluruhan, sebenarnya kebijakan menaikkan gaji ASN, tidak akan terlalu berdampak terutama kalau kita lihat konteks proporsi pekerjaan ASN terhadap total tenaga kerja yang relatif masih kecil atau berada di kisaran angka 5% terhadap total angkatan kerja saat ini," kata Yusuf, dihubungi Sabtu (6/1).
Baca juga: Gaji ASN Naik Jelang Pemilu, Munculkan Kecurigaan Pemilu tidak Netral
Adapun untuk kebijakan ini sebenarnya apabila ditarik sedikit ke belakang, pemerintah sudah relatif lama ingin menaikkan gaji ASN. Namun di periode 3 tahun ke belakang, rencana ini belum terealisasikan secara penuh. Sehingga pemerintah tentu ingin merealisasikan janji yang sudah disampaikan sebelumnya.
"Apalagi APBN tahun ini merupakan APBN terakhir dari masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo di periode kedua. Sehingga menurut saya memang ada program-program yang akan segera direalisasikan termasuk di dalamnya program untuk meningkatkan gaji ASN ini," kata Yusuf.
Baca juga: Gaji ASN yang Naik 8 Persen Dibayar Penuh pada Januari 2024
Adapun untuk konteks tahun politik memang di studi literatur menyebut incumbent berpeluang untuk melakukan manipulasi kebijakan, yang punya kecenderungan akan menguntungkan mereka ataupun pihak-pihak yang terkait dengan mereka terutama di tahun politik.
"Terlepas dari studi tersebut, menurut saya kebijakan populis sudah dapat dibaca oleh voters terutama dari kalangan ASN. Sehingga penilaian dari ASN akan bersifat independen. Saya pikir tidak akan terlalu berdampak terhadap preferensi memilih oleh para ASN, terutama dilihat dari kebijakan kenaikan gaji ASN di tengah tahun politik," kata Yusuf. (Z-10)
Terkini Lainnya
Gaji TNI/Polri Resmi Naik, Terendah Rp1,7 Juta
Proyeksi Perbankan pada 2024 Didorong Efek Belanja Pemilu
Kenaikan Gaji ASN 8% Dinilai Populis, Bebani APBN, dan Lukai Masyarakat
Mengenal Sistem Single Salary PNS yang akan Diterapkan pada 2024
Pengamat: Dampak Kenaikan Gaji PNS Harus Diperhitungkan secara Cermat
Pemerintah Bayarkan Kenaikan Gaji ASN hingga Pensiunan Mulai Maret 2024
Transportasi Publik Jerman Terancam Lumpuh Total
Jokowi Sahkan Aturan Kenaikan Gaji TNI/Polri
Kenaikan Gaji ASN Dinilai Didasari Kepentingan Politik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap