visitaaponce.com

Kenaikan Gaji ASN Sebesar 8 Persen Tak Berdampak pada Daya Beli Masyarakat

Kenaikan Gaji ASN Sebesar 8 Persen Tak Berdampak pada Daya Beli Masyarakat
Kenaikan gaji ASN dinilai tidak berpengaruh pada kenaikan daya beli masyarakat(MI/Adam Dwi)

Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengatakan berbicara konteks daya beli untuk kelompok ASN, kenaikan gaji 8% ini hanya sedikit membantu daya beli kelompok ASN. Hal ini dengan asumsi bahwa target dari inflasi sebesar 3% di tahun ini.

Sehingga kenaikan dari gaji pertumbuhannya relatif sedikit di atas proyeksi dari kenaikan inflasi di tahun 2024.

"Namun kalau kita bicara konteks daya beli secara keseluruhan, sebenarnya kebijakan menaikkan gaji ASN, tidak akan terlalu berdampak terutama kalau kita lihat konteks proporsi pekerjaan ASN terhadap total tenaga kerja yang relatif masih kecil atau berada di kisaran angka 5% terhadap total angkatan kerja saat ini," kata Yusuf, dihubungi Sabtu (6/1).

Baca juga: Gaji ASN Naik Jelang Pemilu, Munculkan Kecurigaan Pemilu tidak Netral

Adapun untuk kebijakan ini sebenarnya apabila ditarik sedikit ke belakang, pemerintah sudah relatif lama ingin menaikkan gaji ASN. Namun di periode 3 tahun ke belakang, rencana ini belum terealisasikan secara penuh. Sehingga pemerintah tentu ingin merealisasikan janji yang sudah disampaikan sebelumnya.

"Apalagi APBN tahun ini merupakan APBN terakhir dari masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo di periode kedua. Sehingga menurut saya memang ada program-program yang akan segera direalisasikan termasuk di dalamnya program untuk meningkatkan gaji ASN ini," kata Yusuf.

Baca juga: Gaji ASN yang Naik 8 Persen Dibayar Penuh pada Januari 2024

Adapun untuk konteks tahun politik memang di studi literatur menyebut incumbent berpeluang untuk melakukan manipulasi kebijakan, yang punya kecenderungan akan menguntungkan mereka ataupun pihak-pihak yang terkait dengan mereka terutama di tahun politik.

"Terlepas dari studi tersebut, menurut saya kebijakan populis sudah dapat dibaca oleh voters terutama dari kalangan ASN. Sehingga penilaian dari ASN akan bersifat independen. Saya pikir tidak akan terlalu berdampak terhadap preferensi memilih oleh para ASN, terutama dilihat dari kebijakan kenaikan gaji ASN di tengah tahun politik," kata Yusuf. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat