Jokowi Sahkan Aturan Kenaikan Gaji TNIPolri
![Jokowi Sahkan Aturan Kenaikan Gaji TNI/Polri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/ed359ffaa6b94502987f5fa5c4522e35.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengatakan fiskal jadi pertimbangan dalam memutuskan kenaikan gaji TNI/ Polri. Pemerintah memutuskan akan menaikkan anggota TNI/Polri pada 2024. Jokowi mengaku payung hukum untuk itu akan segera terbit.
"Saya sudah (teken aturannya)," ujar presiden seusai meresmikan Tol Pamulang, Cinere, Raya Bogor di Depok, Jawa Barat, Senin (8/1).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menyatakan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), pusat dan daerah/TNI/Polri diusulkan naik 8%, dan pensiunan PNS naik 12%. Saat itu, Kenaikan gaji PNS pusat dan daerah/TNI/Polri dan pensiunan diusulkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Baca juga: Puan Tunggu Undangan Makan Malam Bersama Jokowi
Pada debat ketiga calon presiden (capres) yang berlangsung tadi malam (7/1), Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan menyinggung soal kenaikan gaji tersebut. Menurutnya pada era pemerintahan Presiden Jokowi, hanya tiga kali gaji TNI/Polri naik. Sedangkan pada era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono kenaikan itu menurutnya sembilan kali.
Jokowi mengungkapkan alasan akhirnya pemerintah menaikkan gaji TNI/ Polri setelah sempat tidak ada kenaikan sebelumnya. Menurut presiden, kenaikan gaji itu bisa meningkatkan daya beli dan perekonomian.
Baca juga: Zulhas Akui Bahas Kampanye Prabowo-Gibran saat Bertemu Jokowi
"Ya secepatnya. Secepatnya akan keluar (aturan) dan kita harapkan bisa meningkatkan kesejahteraan, daya beli, dan berimbas pada perekonomian," paparnya.
Jokowi menambahkan bahwa situasi fiskal negara menjadi pertimbangan untuk menaikkan atau tidak gaji ASN. Kalau fiskal negara dalam posisi tertekan oleh eksternal, terang presiden, seperti pandemi Covid-19, masalah perang dagang dan alasan geopolitik, membuat pemerintah tidak mungkin menaikkan gaji pegawai.
Jokowi mengatakan semua telah dilakukan dengan kalkulasi yang matang.
"Ya situasi fiskal kita. Situasi ekonomi kan berbeda-beda. Kita memutuskan menaikkan atau tidak menaikkan semuanya pasti dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang," ucapnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Server Judi Online masih Terus Bermunculan
Kapolda Beberkan Isi Ponsel Afif Maulana Soal Ajakan Tawuran
Kapolda Sumbar Bantah Rekayasa Kasus Kematian Afif Maulana
DPR Minta Kasus Kematian Afif Maulana jangan Sampai Rusak Citra Polri
Pegiat Antikorupsi: Koordinasi KPK dan Polri-Kejaksaan Agung Memang tidak Baik
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Pemerintah Bayarkan Kenaikan Gaji ASN hingga Pensiunan Mulai Maret 2024
Gaji TNI/Polri Resmi Naik, Terendah Rp1,7 Juta
Transportasi Publik Jerman Terancam Lumpuh Total
Kenaikan Gaji ASN Dinilai Didasari Kepentingan Politik
Pengamat: Dampak Kenaikan Gaji PNS Harus Diperhitungkan secara Cermat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap