Polemik Hubungan Industrial, Ini Sikap Cak Imin
![Polemik Hubungan Industrial, Ini Sikap Cak Imin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/48cd7b970bb76f132e69aae8024b47cd.jpg)
POLEMIK hubungan industrial masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional. Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengaku banyak menerima keluhan terkait hubungan industrial, khususnya antara pihak perusahaan dengan pekerja. Pasalnya, para pekerja mengeluhkan pendapatan yang belum memenuhi kebutuhan mereka.
Karena itu, salah satu solusinya adalah duduk bersama seluruh stakeholder ketenagakerjaan dengan pihak terkait.
"Setiap pertemuan keberatan soal hubungan industrial dimana dua yang paling menonjol soal penetapan upah minimum provinsi dan kabupaten, meminta dikembalikan ke pembicaraan Tripartit yang harus duduk sejajar dalam setiap keputusan," ungkap Gus Imin dalam keterangannya usai acara Slepet Imin di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1) malam.
Baca juga: 90,3% untuk Cak Imin, Mahfud MD 90,2%, Popularitas Gibran Terendah, Berapa?
Menurut Gus Imin, banyak pekerja industri meminta dihidupkan kembali tripartit agar persoalan industrial menemui titik terang. Pemerintah, lanjutnya, harus bisa menjadi penengah sekaligus pemberi solusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Untuk itu, Wakil Ketua DPR RI Bidang Kokesra ini mengusulkan agar aturan-aturan serta kebijakan yang tidak adil harus dibenahi
Baca juga: Kemenangan Anies-Muhaimin Dinilai Makin Terlihat setelah JK Turun Gunung
"Kedua soal kontrak kerja dan kepastian masa depan hak-hak normatif pekerja, dan beberapa isu-isu lainnya yang sebetulnya bisa diatasi dengan revisi sekaligus pembenahan peraturan-peraturan didalamnya baik Perpres maupun aturan-aturan lainnya," terang Gus Imin.
Dalam hal ini, tutur Gus Imin, seluruh pemangku kepentingan betul-betul terbuka dan bersedia untuk melakukan dialog. "Karena itu, yang paling penting dalam pembuatan Undang-Undang dan penyempurnaannya adalah proses dialog yang terbuka, yang melibatkan dan memberi partisipasi seluruh Stakeholder nya," ujar Gus Imin.
"Dalam hal ini Omnibus Law kita revisi untuk kepentingan bersama. Tentu sesuai kebutuhannya," ucap Gus Imin. (Z-7)
Terkini Lainnya
Kemenkeu: Penurunan Kemiskinan Beri Harapan pada Ekonomi Indonesia
Konektivitas Jalur Selatan Dorong Perekonomian di Priangan Timur
Amartha Akselerasi Ekonomi Akar Rumput
Ekonom: Kontribusi Ekspor ke Perekonomian Memang Rendah
Airlangga Hartarto Paparkan Kondisi Ekonomi Indonesia di Depan Para Pebisnis Inggris
Ekonomi Triwulan Pertama 2024 Diproyeksi Tumbuh 5,17%
Kemnaker Ajak Stakeholders Ketenagakerjaan Samakan Pemahaman Implementasi UU KIA
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah-Dubes Tiongkok Duduk Bareng
Kerja Sama Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Albania Dimulai
Keseimbangan Lingkungan Kerja Jadi Modal Hasilkan Produk Berkualitas
Menaker Ida Fauziah dan Dubes Swis Membahas soal Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Satu Data Ketenagakerjaan Siap Berkolaborasi dengan Regsosek
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap