visitaaponce.com

Pemuda harus Cerdas, Pilih Pemimpin yang Bebas Pelanggaran HAM

Pemuda harus Cerdas, Pilih Pemimpin yang Bebas Pelanggaran HAM
Ilustrasi(Antara)

Isu kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) mengemuka jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Munculnya isu tersebut tidak terlepas dari salah satu kontestan Pilpres yang diduga terlibat dalam aksi pelanggaran HAM. Ketua Forum Rakyat Jombang, Joko Fatah, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat, terutama kaum muda sebagai pemilih pemula, akan hal tersebut.

"Penting bagi kita untuk lebih cerdas dalam memilih pemimpin," ujar Joko melalui keterangan tertulis, Rabu (17/1).

Menurut Joko, kaum muda sebagai pemilih pemula mesti menyadari, ada terduga pelaku pelanggaran HAM yang nekat masuk gelanggang pemilihan dan mengesampingkan kejahatan yang telah dilakukan di masa lalu.

Baca juga: Mahasiswa Jakarta Bergerak Dorong Dialog Terbuka Pelanggaran HAM

Inisiator Jombang Menggugat, Syahrozi, mendorong pemuda dan milenial memperkaya literasi dalam merespons munculnya isu kejahatan luar biasa itu. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat membedakan antara fakta dan hoaks terkait isu tersebut.

tokoh masyarakat Jombang Sadat Al-Mahiri meminta pemuda banyak membaca. Mengingat, banyak dari mereka tidak memahami atau merasakan langsung dalam peristiwa Orde Baru.

Baca juga: Masyarakat Mesti Pilih Calon Presiden yang Bebas dari Pelanggaran HAM

"Penting bagi mahasiswa sekarang yang mendapatkan mandat sebagai agen intelektual untuk sama-sama membangkitkan nalar, sama-sama memperjuangkan cita-cita reformasi yang masih belum terlaksana dengan baik," kata Sadat.

Di sisi lain, pengamat militer Muhammad Sutisna menyinggung soal kemunduran demokrasi Indonesia. Hal tersebut dinilai tampak dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang secara langsung berupaya memberi karpet merah terhadap pelanggengan kekuasaan. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat