Ini Modus Lurah Pengepul Duit Pungli di Rutan KPK
![Ini Modus ‘Lurah’ Pengepul Duit Pungli di Rutan KPK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/8653e6d654032583901f9e9ee6baf3f2.jpg)
DEWAN Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada koordinator dalam pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) KPK. Pegawai dan penjaga menyebut orang itu dengan istilah ‘lurah’.
Anggota Dewas KPK Albertina Ho menjelaskan ‘lurah’ ini bertugas mengumpulkan duit hasil pungli di rutan. Salah satu yang diterima oleh orang itu yakni terkait dengan pemberian fasilitas handphone.
“Kan itu (penerimaan uang ponsel) urusan yang ada apanya lah, yang dituakan mereka, ‘lurahnya’ lah,” kata Albertina di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Januari 2024.
Baca juga : Dapat Pungli, Pegawai KPK Berlagak tidak Lihat Tahanan Gunakan HP
Baca juga : Kacau, Tarif Pungli 1 Kali Cas HP di Rutan KPK Rp300 Ribu
Albertina menjelaskan para pegawai dan penjaga rutan mematok harga Rp10 sampai 20 juta untuk pemberian fasilitas ponsel ke tahanan. Uang itu nanti diserahkan ke ‘lurah’ untuk nantinya dibagi-bagi.
“Kalau itu kan (uang ponsel) kan mereka sudah terima, nanti kan mereka bagi-bagi,” terang Albertina.
Baca juga : 93 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Pungli Rutan KPK karena Cukup Bukti
Baca juga : Pungli di Rutan, Pegawai KPK Minta Ratusan Juta kepada Tahanan
‘Lurah’ ini juga mengatur pengelolaan biaya bulanan penggunaan ponsel untuk membuat penjaga pura-pura tidak melihat. Per tahanan dipatok harga jutaan.
“Bulanan itu ada yang Rp5 juta, ada yang Rp4 juta,” ujar Albertina.
Albertina enggan memerinci sosok ‘lurah’ itu saat ini. Dewas KPK baru membeberkan identitasnya saat persidangan masuk ke tahap vonis nanti.
Sebanyak 93 pegawai KPK akan menjalani sidang etik karena terseret skandal pungutan liat. Salah satunya yakni Kepala Rutan KPK Ahmad Fauzi.
Persidangan itu bakal dibagi menjadi beberapa kelompok. Dewas KPK menyebut pelanggaran yang dilakukan mereka kebanyakan penyalahgunaan kewenangan. (MGN/Z-4)
Terkini Lainnya
Keluarga Tahanan KPK Berkesempatan Menjenguk pada Idul Adha
ICW Desak KPK Ajukan Banding Terkait Vonis Bebas Gazalba Saleh
KPK Pertanyakan Fasilitas Khusus Azis Syamsuddin di Rutan KPK
KPK Pertimbangkan Aktivasi Kembali 2 Rutan Pascaskandal Pungli
KPK Bingung Hukum 14 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan
KPK Larang Keluarga Tahanan Beri Uang ke Petugas Rutan saat Kunjungan Lebaran
Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Pungli di Sekolah Saat PPDB
Tim Khusus Dibentuk untuk Usut Dugaan Pungli di Rutan Kupang
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Geram Masih Ada Pungli Sertifikat SHM
Pungli di Rutan Kelas II B Kupang Capai Rp40 Juta per Orang
Kepala Desa dan Sekretaris Desa Kletek Ditahan Terkait Kasus Pungli PTSL
Tidak Ada Perbaikan, Masalah PPDB Masih Berkutat dalam Hal yang Sama
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap