visitaaponce.com

Kampanye di Bogor Disesaki Ribuan Warga, Anies Pesan Bahwa Indonesia Butuh Perubahan

Kampanye di Bogor Disesaki Ribuan Warga, Anies : Pesan Bahwa Indonesia Butuh Perubahan
Anies Baswedan menggelar kampanye di Kabupaten Bogor, Jawa barat(Mi/Susanto)

CALON Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar kampanye di Gelanggaran Olahraga Masyarakat (GOM) Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (22/1).

Anies menyebut warga yang hadir di acara itu merupakan pejuang perubahan dan bukan massa bayaran.

"Ada yang bayaran di sini? Ada yang dibayar datang ke sini?,"kata Anies

Baca juga : Tak Ada Kewajiban Nahdliyin Dukung Prabowo-Gibran

Pertanyaan itu langsung dijawab tidak secara serentak oleh massa yang didominasi berpakaian orange-putih itu.

Ribuan relawan dari partai pendukung Anies-Muhaimin Iskandar memadati GOM tersebut sejak pukul 13.00 WIB. Sementara Anies sendiri tiba pukul 15.00 WIB lebih, setelah berkampanye di Bekasi

Baca juga : Dari Pemerintahan Hingga Perbincangan Hangat di Debat Cawapres, Siapa Tom Lembong?

Anies mengatakan antusiasme warga Bogor luar biasa. Dia mengapresiasi antusiasme masyarakat di hari kedua kampanyenya.

"Antusiasmenya luar biasa. Menjelang lokasi berderet begitu banyak motor, mobil, tidak ada pengerahan masa. Itu mencerminkan bahwa perubahan ini ditopang oleh pribadi- pribadi pejuang yang berusaha dengan tenaga sendiri swakarsa, swakarya , dan ini rakyat kebanyakan,"ungkapnya.

Antusiasme masyarakat itu dinilai Anies menjadi pesan kepada semua khalayak bahwa Indonesia butuh perubahan.

"Yang berkumpul di sini orang-orang yang memperjuangkan perubahan untuk Indonesia. Karena ini kami sampaikan rasa hormat kepada semua yang hadir. Ini membuat kami makin oprimis bahwa semangat di gres road yang luar biasa kuat ini, insyaalah akan menular," ungkapnya.

Dia mengatakan, rupiah bisa mengumpulkan orang, tapi tidak bisa membangkitkan semangat seperti di GOR ini.

"Yang ada di tempat ini adalah orang-orang yang penuh semangat, dan semangat ini tidak bisa dibeli dan dijual, tidak bisa diperjualbelikan. Semangat berangkat dari hati dan keyakinan,"kata Anies.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, meski jumlah massa yang hadir sangat banyak, ribuan, namun tidak ada yang menggunakan bus atau kendaraan-kendaraan besar. Massa yang hadir umumnya menggunakan kendaraan motor atau roda dua. Sekalipun ada kendaraan mobil itu hanya menggunakan beberapa angkutan kota saja.

Yang menarik, banyak mereka yang datang dengan kereta hias atau odong-odong. Itu tampak dari deretan kereta hias, odong-odong yang di parkir di sepanjang jalan menuju GOM.

Seperti yang dilakukan Asep Suherman,53, warga Raga Jaya, Bojong Gede. Dia datang bersama keluarga dan teman-temannya menggunakan odong-odong. Karena rombongan yang ikut dengannya ada 70 orang, dia datang dengan menggunakan 2 odong-odong, motor dan 3 mobil pribadi.

Dia datang ke kampanye tersebut selain secara pribadi menganggap sosok Anies pemimpin yang baik.

"Secara pribadi beliau adalah orang yang hanif, secara organisasi saya harus taat kepada PKS sebagai organisasi kami,"kata Asep.

Hanif menurut bahasa adalah lurus dan tidak condong pada sesuatu apapun. Sedangkan menurut istilahnya adalah selalu berpegang kepada kebenaran dan tak pernah meninggalkannya.

Jika Anies jadi presiden, dia berharap ada perubahan di semua lini, kehidupan bernegara dan berbangsa. Kemudian kepastian hukum yang jelas, keadilan yang nyata untuk rakyat.

"Hak-hak rakyat kecil terpenuhi, terutama di garis bawah,"pungkas Asep. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat